Ibu saya segera membuka pintu.
"Waalaikumsalam. Eh ternyata masih saudara. Ibu sudah lama tidak bertemu."
"Iya Mamah Rian, saya sekarang sedang kondisi kejepit di keluarga, Suami saya kecelakaan."
"Kecelakaan??"
"Benar bu, Saya kesini ingin meminta tolong. Saya ingin meminjam uang sebesar sekian Juta."
Ibu saya merenung sejenak. Karena sifat welas asih Ibunda, beliau tak berfikir panjang.
"Saya hanya punya sedikit juta. Mau bagaimana lagi karena sekarang Bapaknya Rian udah pensiun, bukan pegawai PLN seperti dulu lagi, kami sekarang serba pas-pasan, uang kami hampir habis seluruhnya untuk biaya pengobatan non-medis Ananda Rian. Jadi saya berikan saja kepada Ibu uang ini. Anggap saja pemberian tulus dari saya, Ibu tidak perlu mengembalikan uang ini kepada saya sebagai hutang."
Menetes air mata istri dari Paman saya.
"Segini saja sudah cukup untuk saya. Terima kasih. Semoga Allah membalas kebaikan Mamah Rian."
"Sudah, segera sembuhkan suamimu dengan pengobatan yang layak."
"Sekali lagi terima kasih mamah Rian, saya mohon Pamit."