Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Psikologi Positif, Mengecek sudah Bahagiakah Diri?

17 April 2022   04:00 Diperbarui: 29 April 2022   16:00 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deepening, dengan mencari makna yang bernilai dari kejadian, menjadi banyak berterima kasih, dan memastikan diri tidak mendzalimi diri sendiri dengan menilai diri tidak berharga atas faktor-faktor tertulis diatas. Yakini Allah menciptakan kita dengan penuh karunia potensi yang melambangkan betapa berharganya diri kita.

Semoga bermanfaat.

Referensi:

  • Arif, I.S. (2016). Psikologi positif: Pendekatan saintifik menuju kebahagiaan. Jakarta: Gramedia.
  • Gable, S.L., & Haidt, J. (2005). What (and why) is positive psychology?. Review of General Psychology, 9(2) 103-110.
  • Peterson, C. (2006). A primer in positive psychology. NY: Oxford University Press.
  • Seligman, M. (2002). Authentic happiness: Using the new positive psychology to realize your potential for lasting fulfillment. NY: Free Press.
  • Seligman, M., & Csikszentmihalyi, M. (2000). Positive psychology: An introduction. American Psychology, 55(1), 5-14.
  • mindfueldaily.com/livewell/stage-of-forgiveness/
  • internationalforgiveness.com/need-to-forgive/

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 17 April 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun