Mohon tunggu...
Dayinta Syakira P.S.
Dayinta Syakira P.S. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Agribisnis IPB University

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Manajemen Stres dan Kesejahteraan Keluarga Pada Keluarga Sandwich

26 April 2024   21:00 Diperbarui: 26 April 2024   21:15 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Belum lagi ada permasalahan dalam pekerjaan mereka yang membuat mereka berpikir berkali - kali untuk mempertahankan posisi mereka dalam pekerjaan tersebut karena jika mereka mengambil keputusan yang salah akan berimbas pada seluruh anggota keluarga yang ia biayai. Menyeimbangkan antara pekerjaan, kehidupan sendiri dan tanggung jawab keluarga dapat menjadi tantangan yang sulit karena tuntutan waktu dan energi. 

Manajemen Stress yang Dapat dilakukan oleh Keluarga Sandwich

Keluarga sandwich, di mana generasi muda bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan orang tua dan anak-anak, sering kali menghadapi tekanan yang besar. Beban finansial, emosional, dan waktu yang harus mereka tanggung dapat menyebabkan kelelahan dan menghambat kebahagiaan mereka. 

Namun, dalam situasi yang penuh tekanan ini, penting bagi keluarga sandwich untuk mengelola stres dengan baik guna menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Ada beberapa strategi yang dapat mereka terapkan yaitu dengan mengenali input, proses, dan output manajemen stres.

1. Input Manajemen Stress pada Keluarga Sandwich

Manajemen stress yang dilakukan oleh narasumber adalah adanya input berupa tuntutan menjalankan peran sebagai tulang punggung keluarga dan harus menghidupi orang tua, dirinya sendiri, dan keluarga inti. Narasumber mempersepsikan pemicu stress bukan sebagai beban tetapi sebagai tanggung jawab. Perspektif individu sangat penting karena cara individu merespons dan mempersepsikan penyebab stress dapat mempengaruhi cara menangani stress itu sendiri. Persepsi yang berbeda terhadap sesuatu dapat mempengaruhi sejauh mana seseorang merasa tertekan. 

2. Proses Manajemen Stress pada Keluarga Sandwich

Tahap kedua adalah proses yaitu pengenalan individu terhadap stressor. Para narasumber mengidentifikasi dan mengenali sumber stress yang mana melibatkan kesadaran terhadap pemicu dan dampaknya. Narasumber mengenali penyebab stress masing-masing yaitu mulai dari permasalahan keuangan sampai pembagian waktu. 

Setelah para narasumber mengenali penyebab stress mereka, para individu berusaha memahami dan melakukan penerimaan terhadap perasaan yang mereka rasakan. Para narasumber melakukan pengenalan kapasitas individu dalam mengatasi tuntutan yang diluar kapasitas diri sendiri. 

3. Output Manajemen Stress pada Keluarga Sandwich

Output dari manajemen stress yang sudah dilakukan oleh narasumber adalah berusaha mengeliminasi permasalahan satu per satu sebagai respon dan tindakan terhadap pemicu stress. Kegiatan sebagai upaya merespon stress dari setiap narasumber berbeda-beda tetapi dalam garis besar, kegiatan yang dilakukan adalah relaksasi. 

Narasumber pertama melakukan upaya dengan mencari kegiatan sampingan yang menambah pemasukan yaitu terjun dalam dunia bisnis fashion. Narasumber kedua melakukan upaya eliminasi stress dengan mengkomunikasikan dengan pasangan, narasumber ketiga melakukan upaya eliminasi stress dengan melakukan hobi bersepeda, dan narasumber keempat melakukan aktivitas bersama pasangan. 

Memberikan dukungan emosional dan spiritual adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh keempat pasangan dari narasumber untuk mengelola stress yang dirasakan. Stress berkepanjangan tentu akan merubah perilaku dari seseorang, begitu juga dengan keempat narasumber yang pernah dalam posisi terpuruk tetapi mampu untuk bangkit kembali dengan adanya bantuan dukungan dari keluarga mereka sendiri. 

Manajemen stres, dampak stres terhadap generasi sandwich, dan respon anggota keluarga dalam menghadapi stress adalah hal-hal yang berhubungan satu sama lain. Hasil penelitian dengan empat narasumber menunjukkan berbagai cara mereka mengidentifikasi dan mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai orang tua yang merawat anak-anak dan anggota keluarga yang lebih tua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun