3) Â Â Pengintergasian KSE di kelas maupun di lingkungan sekolah
PSE di Kelas
*Â PSE Rutin merupakan penerapan PSE yang terjadwal, misalnya kegiatan rutin yang dilakukan di sekolah seperti kegiatan membuat lingkaran pada pagi hari dimana masing-masing siswa menulis atau menyampaikan apa yang akan dicapai selama belajar pada hari tersebut.
*Â PSE Terintegrasi mata pelajaran dapat dilakukan di sela-sela penyampaian materi, misalnya dengan diskusi kasus atau diskusi penyelesaian masalah secara berkelompok.
*Â PSE Protokol menjadi kegiatan sekolah yang sudah menjadi sebuah tata tertib dan kebijakan sekolah dilakukan secara mandiri oleh peserta didik, misalnya membangun hubungan sosial yang positif, penyelesaian masalah tanpa kekerasan dan lain sebagainya.
Kompetensi Sosial - Emosional dapat dilaksanakan di kelas dengan teknik STOP. PSE dengan STOP (Stop, Take a deep breath, Observe, dan Proceed) artinya S-Berhenti, T-ambil nafas dalam, O-amati sensasi pada tubuh, perasaan, pikiran dan lingkungan, P- selesai dan lanjutkan. STOP sebagai teknik pembelajaran yang bermanfaat dalam membangun kesadaran penuh (mindfulness), meredakan ketegangan, mengembalikan dan membangun fokus murid.
Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Sekolah
Penguatan kompetensi sosial dan  emosional pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah menjadi salah satu indikator  penting dalam pembelajaran sosial emosional di sekolah. Pendidik dan tenaga kependidikan perlu memiliki kesempatan secara reguler untuk mengembangkan kompetensi sosial, emosional dan budaya mereka sendiri, berkolaborasi, membangun hubungan saling percaya dan memelihara komunitas yang erat.
* Memodelkan (menjadi teladan): Mendukung pendidik dan tenaga kependidikan  dalam memodelkan kompetensi dan  pola pikir di seluruh komunitas sekolah dengan murid, keluarga murid, mitra komunitas, dan satu sama lain
* Â Belajar: pendidik dan tenaga kependidikan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional pribadi dan mengembangkan kapasitas untuk mengimplementasikan kompetensi sosial dan emosional.
* Â Berkolaborasi: menciptakan struktur berbentuk komunitas pembelajaran profesional atau pendampingan sejawat bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk berkolaborasi tentang cara mengasah strategi untuk mempromosikan KSE di seluruh sekolah
3. Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di  kelas dan sekolah:
a)Â bagi murid-murid:
Implementasi Kompetensi Sosial dan Emosional