Mohon tunggu...
Intan widya
Intan widya Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Social // Patient // Dedication

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Yang Beda Lebih Nge-Hits

18 November 2017   10:42 Diperbarui: 18 November 2017   13:55 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang mulai menyukai aroma kayu putih, mungkin karna seringnya duduk disampingku, ada juga yang masih bertahan dibawah dinginnya ac, dengan cara tradisionalnya. Hidup itu pilihan, betul gak?

Semenjak kejadian itu, semua minyak kayu putih yang tertinggal di Row daerahku pasti bilang, " Itu kayu putih punyanya Jawir" Walaupun itu bukan punya gue, dan selalu mereka simpan di laci babeh jika ada kayu putih tertinggal dan memberikannya kepadaku. Rekorku pernah bawa 7 botol kayu putih dari teman-teman yang menemukan kayu putih tak berpemilik. Bahkan dari 7 botol itu aku yakin, itu bukan punyaku, tapi mereka memaksaku untuk mengakuinya dan menyuruhku membawa pulang.

Baiklah, gadis desa hanya bisa pasrah, dan berkata Alhamdulilah kalau rejeki mah gak kemana. Rejeki itu gak cuma dapat bonus tujangan, gajii naik, nemu teman baik, dibawain kayuputiharoma itu juga rejeki banget.

Itu mungkin celoteh kecil-kecil tentang kebiasaanku memakai kayu putih, sampai orang kantor banyak yang mengenalku tak hanya logat medok dengan julukan Jawir, tapi aku juga dijulukin Si mbok ayu (karna aku udah gede masih bau kayu putih kalau kemana-mana). Apapun julukan mereka kepadaku satu hal yang tak pernah aku lupa dari mereka, dan aku tak pernah marah dengan julukan yang mereka berikan padaku, berarti mereka sayang padaku, sesayang kau pada kayuputiharoma.

Ada satu hal yang membuatku terharu, marah, ketawa, dan lain-lain. Karna di moment spesialku, yaitu ulang tahunku, mereka memberikanku hadiah 1 box kayuputiharoma. hahhahaha Terharu karna mereka orang baru tapi sudah bisa menerimaku dan mensupport kebiasaanku, marah karna yang lainnya kadonya boneka, tas, baju branded, nah gue 1 box kayu putih hahhaha, tapi dikasih kado lagi dech boneka, jadi gak marah lagi. Ketawa karna semenjak kejadian itu, kebiasaanku nular ke semuanya, mereka pada bawa kayuputiharoma dimanapun mereka pergi. Karna mereka tau manfaatnya dan suka  aromatherapy kayu putih dengan berbagai varian. 

Itulah sedikit ceritaku tentang kayuputiharoma dikalangan teman-temanku yang sosialita. hahahhaha Intinya jadi diri sendiri, Tunjukan kalau kamu beda, karena Yang Beda Lebih Nge-Hits. Tapi bedanya masih tetap dijalur normal ya guys.....*_* See u on top.

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun