LokasiÂ
SMA Negeri 1 Kota Mungkin
Lingkup PendidikanÂ
Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai
PPL Aksi 2:Â
Meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dengan berbantuan media Kartu Gambar seri
PenulisÂ
Intan Subekti, S. Pd
TanggalÂ
9 Januari 2023
Situasi: Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dilakukan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab guru dalam praktik ini.Â
Tantangan : Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah?Â
Berdasarkan pengamatan awal, ada lima hambatan dalam pembelajaran menulis cerpen yaitu:
- Metode pembelajaran menulis yang kurang bervariasi.
- Siswa merasa kurang mendapatkan manfaat dari belajar menulis cerpen sehingga kurang motivasi untuk belajar.
- Pemahaman siswa terhadap pentingnya keterampilan menulis masih kurang.
- Media pembelajaran menulis cerpen kurang mencukupi dan belum dimanfaatkan secara efektif.
Mengapa praktik ini penting untuk dilaksanakan ?Â
- Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran baik dari modek, metode, dan media yang digunakan, sehingga harapannya dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi teks Cerita Pendek.
- Dapat menjadi media untuk meminta saran dan masukkan apabila pelaksanaan pembelajaran masih terdapat kekurangan baik dalam hal pembuatan RPP ,bahan ajar, media pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran. Dan pembuatan bahan evaluasi.
- Dapat menjadi bahan pembanding bagi guru lain untuk melaksanakan  pembelajaran yang berbeda dan lebih menarik.
- Memotivasi guru lain untuk melakukan perubahan pembelajaran, sehingga dapat berbuat yang terbaik bagi siswanya .
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?Â
- Mendesain model pembelajaran yang lebih inovatif, kreatif, berbantuan metode dan media yang mampu menciptakan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi teks Cerita Pendek.
- Merancang Rencana Proses Pembelajaran (RPP) berpendekatan saintifik dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dengan media kartu gambar seri.
- Mempraktikkan rencana pembelajaran dengan baik sesuai dengan tahapan pembelajaran pada model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
- Melakukan evaluasi terhadap jalannya proses pembelajaran yang telah dirancang untuk menyusun langkah perbaikan pada pembelajaran berikutnya.
Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
- Siswa belum terbiasa dengan penerapan  model pembelajaran yang baru.
- Pengalaman guru dalam menerapkan model pembelajaran baru masih terbatas.
Siapa saja yang terlibat?
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, unsur-unsur yang terlibat antara lain;
- Guru pengajar
- Siswa
- Rekan guru (khususnya rekan guru sesame mata pelajaran)
- Kepala sekolah
Dimana setiap unsur-unsur di atas memiliki peranan masing-masing agar proses pembelajaran ini dapat mencapai tujuannya.
Aksi : Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi iniÂ
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut ? Â
Setelah melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan melakukan wawancara kepada sesame rekan guru mata pelajaran, pakar, dan mencari kajian literatur. Guru dapat merumuskan alternatif solusi dengan dilanjutkan Menyusun RPP, bahan ajar, media, LKPD, instrument penilaian, dan melakukan aksi.
Strategi apa yang digunakan?Â
- Menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan saintifik menggunakan metode diskusi tanya jawab berbantuan media kartu gambar seri dilengkapi dengan bahan ajar, media PPT dan LKPD sebagai media penunjang proses pembelajaran.
- Melakukan penilaian yang terdiri dari:
- No
- Teknik Penilaian
- Bentuk Penilaian
- Instrumen Penilaian
- 1
- Penilaian Sikap
- Jurnal Guru
- Penilaian sikap spiritual dan sosial
- 2
- Penilaian Pengetahuan
- Penilaian Harian
- Soal Pilihan Ganda dan Esai
- 3
- Penilaian Ketrampilan
- Portofolio
- Kisi -- kisi tentang menuliskan teks cerita pednek berdasarkan kartu gambar seri
Â
Bagaimana prosesnya?
Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yaitu:
- Kegiatan Pendahuluan, yang terdiri dari 2 bagian kegiatan:
- Persiapan (Orientasi)
- Apersepsi dan Motivasi
- Kegiatan Inti, yang terdiri dari 5 fase yaitu:
- Pertanyaan mendasar
- Mendesain produk
- Menyusun jadwal pembuatan
- Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek
- Menguji hasil
- Evaluasi pengalaman belajar
- Kegiatan Penutup, yang terdiri atas beberapa bagaian:
- Membimbing siswa menyimpulkan proses pembelajaran
- Post test
- Menginformasikan materi selanjutnya
- Memotivasi
- Salam penutup
Refleksi Hasil dan dampak  Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi
Yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebutÂ
Â
- Dampak dari aksi yang dilakukan  adalah minat belajar siswa meningkat, terbukti dari hasil post-test siswa meningkatkan dibandingkan hasil pres-test. Pada aspek afektif siswa lebih disiplin dan bertanggung dalam mengikuti proses pembelajaran. Pada aspek psikomotorik siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.
- Hasil dari aksi ini tentunya sangat efektif, karena proses pembelajaran mampu meningkatkan peran siswa, sehingga mampu meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
- Respon rekan guru terkait dengan kegiatan yang dilakukan pada pembelajaran tersebut sangat mengapresiasi atas usaha yang dilakukan dan berharap agar guru yang melaksanakan aksi bisa berbagi pengalaman dalam menerapkan strategi pembelajaran ke guru lain. Sehingga guru lain yang memiliki permasalahan yang sama dapat mengatasi permasalahan tersebut.
- Faktor-faktor yang medukung keberhasilan proses pembelajaran dengan strategi ini adalah:
- Kemauan guru dan siswa untuk melakukan perubahan sangat kuat.
- Kesiapan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran yang disusun.
- Ketersediaan sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran
- Dukungan dari kepala sekolah, guru, dan seluruh komponen sekolah
- Dukungan orang tua/ wali siswa dalam menfasilitasi siswa agar dapat mengikuti tahapan pembelajaran dengan baik.
- Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses antara lain:
- Guru harus memiliki kemauan untuk belajar untuk memperbaiki kualitas pembelajaran
- Guru harus meningkatkan kualitas mengajarnya
- Guru harus mampu berkreasi dan berinovasi dalam proses pembelajaran
- Guru harus mengetahui karakteristik siswa
- Guru harus mampu menjalin komunikasi antara guru dan pihak sekolah dalam menemukan, mencari solusi, dan menerapkan solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi sama proses pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H