Mohon tunggu...
Intan Salindri
Intan Salindri Mohon Tunggu... Mahasiswa - To err is human to forgive is divine

Hanya seorang mahasiswi biasa yang sangat ingin berkunjung ke Switzerland

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberhasilan Program Kerja KKN BTV III Memberikan Dampak Positif terhadap Peningkatan Literasi

16 September 2021   02:12 Diperbarui: 9 November 2021   12:26 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apalagi pada pandemi covid-19 seperti ini banyak sekali dijumpai kasus kemalasan anak meningkat dikarenakan pembelajaran jarak jauh. Maka dari itu, ketidakmampuannya dalam memberikan pembelajaran bahasa Inggris dianggap sebagai permasalahan bagi ibu M.Ningsih.

Bagi Loveana, pembelajaran jarak jauh hanya sebatas memberikan tugas. Terkadang ia kesulitan dalam memahami materi yang diberikan guru. 

Saat ia merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas dan orangtua tidak dapat membantunya, ia pun pasrah mendapatkan nilai jelek. 

Mata pelajaran bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang menjadi momok baginya karena ia tidak menguasai bahasa Inggris dan orangtua tidak dapat membantunya karena keterbatasan ilmu. Loveana sendiri tidak tau dan cenderung malas dalam mempelajari hal baru khususnya mempelajari bahasa Inggris karena ia merasa belajar bahasa asing merupakan sesuatu yang sulit. 

Kurangnya pengawasan dari orangtua juga menyebabkan ia menjadi kurang produktif sebab ia menghabiskan waktunya lebih lama bermain gadget. 

Kebiasaan buruk seperti ini tentunya berdampak kepada kemampuan akademiknya. Sebagai contoh, karena tidak pernah dibiasakan membaca, Loveana pernah mendapatkan nilai buruk dalam mata pelajaran bahasa Indonesia karena tidak teliti dalam membaca petunjuk pengerjaan tugas. Dari contoh tersebut bisa dilihat bahwa Loveana tengah mengalami permasalahan yaitu penurunan literasi.

3. Solusi dalam menyelesaikan permasalahan sasaran (Pelaksanaan Proker)

a. Sasaran: Ibu M. Ningsih

  • Permasalahan: Tidak bisa mengajari anak berbahasa Inggris

Solusi (Program Kerja) : Mengedukasi target sasaran mengenai website yang dapat diakses untuk mendownload cerita pendek berbahasa Inggris dan mengenalkan aplikasi google translate

  • Permasalahan: Keberatan dalam memonitoring kegiatan anak

Solusi (Program Kerja): Sosialisasi Pentingnya Kerjasama Orangtua dan Anak dalam Menunjang Kemampuan Anak


b. Sasaran: Loveana

  • Permasalahan: Tidak bisa bahasa Inggris

Solusi (Program Kerja):

  1. Belajar kosakata, grammar dan struktur kalimat bahasa Inggris melalui kebiasaan membaca cerita pendek bahasa Inggris
  2. Memperkuat basic grammar dengan latihan soal dan memperbanyak kosakata sehari-hari serta mengajak sasaran praktik menggunakan kosakata tersebut.
  • Permasalahan: Malas membaca

Solusi (Program Kerja):

  1. Pelatihan Kemampuan Berpikir Kritis Anak Melalui Karya Sastra
  2. Pengembangan Budaya Literasi dengan Kebiasaan Menulis
  • Permasalahan: Malas belajar bahasa Inggris

Solusi (Program Kerja): 

  1. Melakukan sosialisasi manfaat belajar bahasa Inggris di era digitalisasi
  2. Pemanfaatan "Sentence Puzzle" sebagai Sarana Belajar Bahasa Inggris Seru”

4. Hasil Evaluasi

Pada minggu keempat, tepatnya satu hari sebelum evaluasi, saya berinisiatif untuk mengajak sasaran mengingat kembali dan mempelajari ulang materi yang telah diberikan dari minggu kedua hingga minggu keempat. 

Pengulangan materi ini juga dapat menjadi tolak ukur keberhasilan program kerja kepada sasaran orangtua yakni bertanggung jawab dalam mengawasi anak belajar Bahasa Inggris. 

Melihat sasaran cukup cakap dalam mengingat materi yang telah diberikan, ini menjadi bukti bahwa orangtua telah berhasil dalam mendidik dan mengawasi anak dalam belajar bahasa Inggris di era pandemi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun