Pentingnya Pendekataran Realisme Dalam Pembelajaran Sejarah.Â
Pendekataran berbasis bukti nyata dan kongkrit dalam dunia pendiikan khsuusnya pada pembelajaran sejarah sangat penting untuk menjaga akurasi dan objektivitas dalam menyampaikan materi ataau peristiwa sejarah pada siswa. Tak jarang kita temui, seringkali peristiwa sejarah masih dipengaruhi oleh politik dan kepentingan ideologis tertentu sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan makna dari sejarah yang sebenarnya. Sejarah yang dipelajari dan diajarkan hendaknya memang harus dengan bukti yang sahih bukan hasil rekayasa (Triyanto, 2017).Â
Sejarah yang baik adalah sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti dan data yang nyata, bukan hanya sekedar narasi pihak tertentu. Sesuai dengan narasi pada pendahuluan, bahwa aliran filsafat realisme dapat menjembatani sejarah agar terhindar dari distorsi (Darmawan, 2019). Oleh sebab itu realisme dalam sejarah dapat menjadi hal yang sangat penting dan garda terdepan. Dengan mengadopsi realisme dalam sejarah mengutamakan penggunaan bukti kongkrit dan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan keberadaannya sehingga cerita sejarah menjadi lebih objektif dan rasional sehingga siswa mengetahui makna sejarah yang sesungguhnya (Hartatik, 2018).
Penutup
Pendekatan Realisme dalam sejarah sangat diperlukan untuk menghasilkan pemahaman yang akurat mengenai peristiwa-peristiwa yang membentuk sejarah. Dengan memanfaatkan sumber yang terverifikasi, sejarah dapat dipahami dengan cara yang lebih mendalam dan tidak terdistorsi. Implementasi konsep ini dalam pembelajaran sejarah dapat membantu siswa untuk memahami pentingnya fakta dan menghindari ditorsi yang dapat mempengaruhi pemahaman sejarah. Oleh karena itu, implementasi filsafat realisme dalam pendidikan sejarah dapat menjadi peran aktif  dan penting dalam memastikan bahwa pembelajaran sejarah yang disampaikan harus berdasarkan pada bukti yang sahih, fakta sebenarnya yang dapat dipertanggungjawabkan.
Daftar PustakaÂ
Darmawan, S. (2019). Sejarah Dan Politisasi Narasi. Jakarta: Kencana.
Endah Isnaintri, L. F. (2023). Filsafat Realisme Aristoteles: Mengungkap Kearifan Kuno dalam Implementasi Pembelajaran . Jurnal Unigal Teorema, 8(2), 247-256.
Hartatik, W. d. (2018). Metode Penelitian Sejarah: dari Riset hingga Penulisan . Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.
Kartodirdjo, P. D. (1990). Pengantar Ilmu Sejarah . Jakarta : UI Press.
Mulyanto, H. (2023). Penggunaan Naskah Kuno dan Arsip dalam Historiografi Indonesia: Suatu Tinjauan Kritis. Jurnal Manuskrip Nusantara , Vol. 14(No. 1):45 - 63.