Mohon tunggu...
Intan Rohmawati
Intan Rohmawati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Suka membaca, tapi lebih suka makan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menghapus Jejak

29 Oktober 2023   22:57 Diperbarui: 29 Oktober 2023   23:08 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apa?" Laki-laki itu tidak mendengar jelas apa yang dikatakan oleh perempuan.

"Ah tidak. Aku tidak berkata apapun."

"Baiklah."

"Hmm, nanti aku ingin mengantarkanmu pulang. Boleh?

"Rumahku jauh. Kau tak apa?"

"Tentu tidak. Aku ingin melihat pemandangan selain disini. Aku ingin lebih lama berjalan bersamamu. Aku juga masih kuat." Laki-laki itu menghentakkan kakinya. Menunjukkan bahwa kakinya siap berjalan jauh. Menemaninya.

***

Tanpa sadar mereka memasuki perbatasan. Bukan lagi di komplek yang sama. Komplek perumahan asri berganti jalanan lengang. Kanan kiri jalan hutan buatan. Pohon-pohon ditanam rapi berjajar. Setiap beberapa meter diberi tempat peristirahatan di tepi jalan.

"Mau istirahat?" Tanya laki-laki itu. Tepat ketika di samping kirinya ada tempat peristirahatan.

"Sejujurnya aku belum ingin. Tapi sepertinya kau ingin berhenti sejenak." Perempuan itu segera melangkah mendahului untuk menuju bangku panjang. Dan laki-laki itu masih berdiri ditepi jalan

"Sini!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun