Mohon tunggu...
Intan Rembulan
Intan Rembulan Mohon Tunggu... Lainnya - Life Long Learner

Seleno-pluviophile | Mencoba menulis apapun yang dapat dituliskan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sudah Tamat, Ini Dia 10 Life Lessons Drakor Dr. Cha!

11 Juni 2023   21:55 Diperbarui: 11 Juni 2023   22:02 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membahas mengenai drama Korea (drakor) tentu tidak akan ada habisnya. Pasalnya, tontonan yang dihasilkan negeri K-Pop ini selalu menyuguhkan genre yang beragam dan alur menarik. Seperti salah satu drama yang baru saja tamat ini, yaitu dr.Cha.

Serial berjumlah 16 episode yang tayang perdana pada 5 April 2023 dan berakhir pada 4 Juni 2023 di saluran JTBC dan Netflix ini mengisahkan kehidupan seorang ibu rumah tangga bernama Cha Jeong Suk (Uhm Jung Hwa) yang mendedikasikan diri demi keluarga dan rela melepas mimpinya menjadi seorang dokter hebat. Kehidupan keluarga yang tadinya dia jalani sepenuh hati mulai menimbulkan masalah ketika dia mengidap hepatitis dan membutuhkan transplantasi lever, serta sang suami, Prof. Seo In Ho (Kim Byung Chul) kembali bertemu cinta pertamanya, Prof. Choi Seung Hi (Myung Se Bin) dan kembali menjalin hubungan. Setelah melewati masa sakit, dokter Cha pun memutuskan kembali mengejar mimpinya dengan menjadi dokter residen di rumah sakit tempat suami dan mantan pacarnya bekerja. Kisah semakin menarik karena dr.Cha dipertemukan dengan seorang dokter muda hebat, Prof. Roy Kim (Min Wook Hyuk).

Ternyata, selain cerita yang menarik dan dipenuhi tawa, drama yang disutradarai oleh Kim Dae Jeon dan ditulis oleh Jung Yeo Rang ini berhasil menembus rating tinggi. Tidak hanya itu, banyak hal menarik dan life lessons (pelajaran hidup yang dapat dipetik dari tontonan ini yaitu:

  1. Terus Lakukan Kebaikan, Maka Hal Baik Akan Datang

Di dalam drama, dr.Cha digambarkan sebagai sosok dokter residen tahun pertama yang belum begitu kompeten. Banyak kesalahan yang sering dilakukannya, tapi dia memiliki kelebihan yang dapat menyelamatkan pasien sehingga bisa sembuh melalui kebaikan dan ketulusan hatinya. Salah satu scene yang menunjukkan kebaikan dr.Cha adalah saat dia harus menangani pasien naratama yang awalnya enggan menjalani operasi. Namun, perlahan dr.Cha meyakinkan pasien tersebut dan ketika sembuh, pasien tersebut memberikan donasi untuk departemen bedah dan membuat dr.Cha dibanggakan.

  1. No One Has Control, Jangan Memaksakan Kehendak Orang Lain!

Seo I Rang (Lee Seo Yeon) merupakan anak kedua dari pernikahan dr.Cha dan suaminya. Di dalam cerita, Prof. Seo sangat mengendalikan kehidupan kedua anaknya dan mengharuskan mereka untuk masuk fakultas Kedokteran. Namun karena minatnya yang begitu besar pada seni, I Rang memutuskan untuk les dan tetap bertekad agar bisa kuliah di fakultas Seni. saat mengetahui hal tersebut, Prof.Seo sangat marah dan menghancurkan semua peralatan dan sertifikat seni milik I Rang. Padahal meskipun sebagai orang tua, tidak seharusnya memaksakan kehendak pada anak. Bagaimanapun juga, manusia tidak memiliki kendali atas keputusan orang lain.

  1. Hati-hati dalam Bertindak, Jangan Dahulukan Emosi Sesaat

Salah satu pemeran dalam cerita yang memiliki cukup andil dalam kisah dr.Cha adalah Nyonya Kwak alias mertua dr.Cha. Nyonya Kwak digambarkan sebagai sosok ibu dan wanita sosialita yang memiliki gaya hidup mewah. Suatu hari, dia dipertemukan dengan laki-laki yang menawarinya untuk berinvestasi sebesar 300 juta Won. Tanpa berpikir panjang dan mempertimbangkan akibatnya, Nyonya Kwak pun tertipu dan menyesali perbuatnnya. Begitu juga ketika dia membeli gedung secara diam-diam dan mengatasnamakan menantunya, hingga akhirnya gedung itu pun tidak dimilikinya.

  1. Setiap Perbuatan  Akan Memiliki Akibat

Barang siapa menanam, pasti akan menuai hasilnya. Istilah tersebut sangat sesuai dengan salah satu bagian cerita dr.Cha. Kisah pernikahan dr.Cha dimulai dari sebuah kesalahan yang dilakukannya bersama Prof.Seo. Padahal saat itu Prof. Seo masih berpacaran dengan Prof.Choi, namun karena dr.Cha telah lebih dulu mengandung anak Prof.Seo, maka Prof.Choi harus terpaksa putus. Akhirnya, dalam perjalanan kehidupan pernikahannya tidak berjalan mulus. Begitu juga dengan perbuatan Prof.Seo dan Prof.Choi yang kembali bertemu dan merajut hubungan, hingga akhirnya Prof.Seo kehilangan keluarganya akibat nafsu sesaatnya untuk menjalin hubungan dengan sang mantan.

  1. Hargai Setiap Hal yang Ada

Terkadang, sesuatu yang berharga baru akan terasa nilainya ketika telah tiada. Begitu juga dengan kehadiran dr.Cha di rumahnya. Awalnya, keluarganya tidak menghargai dan memedulikan dr.Cha. Mereka hanya mementingkan kehidupan mereka dan terbiasa hidup dilayani dr.Cha. Hingga saat dr.Cha kembali menjadi dokter residen dan tinggal di asrama, mereka mulai merasa kehadiran dr.Cha sangat berarti. Begitu juga ketika dr.Cha telah memutuskan untuk berpisah dengan Prof.Seo.

  1. Cinta dan Peduli pada Orang Tua

Salah satu part yang menarik dan mengandung pelajaran berharga adalah karakter dr.Cha dan anak sulungnya, Seo Jung Min (Song Ji Ho). Keduanya digambarkan sebagai anak yang mencintai dan peduli pada ibunya. Dr.Cha sendiri sangat mencintai ibunya, terlebih ketika ibunya dirawat di rumah sakit. Bahkan di akhir ceritapun, dr.Cha memiliki usaha yang berjalan lancar dan tinggal bersama ibunya. Begitu juga dengan Jung Min, meski lelah sebagai dokter residen dan harus terus direpotkan oleh ibunya karena banyak bertanya seputar pekerjaan di rumah sakit, dia tetap mau membantu ibunya.

  1. Berbuat Baik Boleh, Tapi Jangan Lupakan Diri Sendiri

Dr.Cha adalah sosok yang begitu baik, tapi terkadang kebaikannya terhadap orang lain terlalu berlebihan sehingga melupakan bahwa dirinya sendiri juga perlu diperlakukan dengan baik. Di awal episode, dr.Cha sangat mencintai keluarganya, melayani seluruh anggota keluarga dengan sepenuh hati dan mengabaikan dirinya. Begitu juga ketika dia sudah kembali menjadi dokter, dia bekerja sepenuh hati hingga dirinya kembali sakit.

  1. Berpisah Bukan Hal yang Buruk

Perpisahan sering dikaitkan dengan hal menyedihkan, menyakitkan dan hal kurang baik lainnya. Tapi, tidak semua perpisahan menjadi buruk. Terlebih jika memang kebersamaan sudah tidak berarti lagi. Demi kebaikan, dr.Cha memutuskan untuk berpisah karena perbuatan Prof.Seo yang tidak bisa ditolerir lagi sebagai sosok suami. Akhirnya setelah berpisah, kehidupan dr.Cha pun lebih baik.

  1. Kunci Bahagia, Memaafkan dan Berdamai dengan Diri Sendiri dan Masa Lalu

Tidak dihargai dan diselingkuhi adalah hal yang menyakitkan. Tapi, bukan berarti tidak bisa hidup bahagia. Meski terkadang berat, tapi kenyataan demikian memang harus dihadapi. Sebagai seorang wanita yang sudah berdedikasi demi keluarga namun masih dikhianati, lalu mengalami sakit yang cukup parah, dr.Cha tetap bisa melaluinya. Meski awalnya terasa berat, tapi perlahan dr.Cha memaafkan perbuatan suaminya dan berdamai dengan kehidupannya dan masa lalu. Sehingga, dia dapat menjalani hidup yang lebih baik dan bahagia di akhir cerita.

  1. Terus Bermimpi dan Berani Mencoba Hal Baru

Meski sudah tidak muda lagi, dr.Cha digambarkan memiliki semangat yang luar biasa setelah berbagai hal menyakitkan menimpanya. Di usia yang hampir 50 tahun, dr.Cha memberanikan diri untuk kembali menjadi dokter residen, bahkan di akhir cerita dia pun berani mencoba mengikuti tes mengendarai sepeda motor, membuka usaha dan klinik hingga berhasil. Hal yang sangat patut dicontoh, berani mencoba dan bermimpi tanpa mempermasalahkan usia ya!

Itu dia, sepuluh pelajaran hidup dari drakor dr.Cha. Menurut kamu, life lesson mana yang paling menarik? Bagi yang sudah menonton, life lesson apa yang kamu dapatkan dari drakor tersebut? Dan buat kamu yang belum menonton, drama ini sangat layak untuk ditonton maraton untuk menikmati akhir pekanmu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun