Tiga tahun lalu, kami masuk ke MTs. Jam'iyatul 'Ulum ini dengan sambutan hangatmu. Kemudian engkau didik kami dengan keikhlasan dan kehangatan. Engkau mendampingi kami berjalan dan berproses untuk menjadi insan-insan terdidik yang berakhlakul karimah. Namun, pada proses itu, banyak sekali kekecewaan yang mungkin kami buat untukmu. Kami sering abai untuk sekedar bersikap hormat dan ta'dzim kepadamu. Kami melalaikan tugas-tugas kami. Bahkan, engkau selalu mencari ketika kami sering bolos menghindarimu.
Maka, Bapak dan Ibu guru hebatku, kami tak memiliki apapun untukmu kecuali permohonan maaf dan terimakasih terdalam dari lubuk hati. Semoga cintamu untuk kami selalu Allah ganjar dengan derajat yang tinggi.
Untuk teman-temanku yang mudah-mudahan hari ini benar-benar berbahagia.
Tiga tahun sudah kita berproses bersama-sama. Setiap pagi kita bertemu, belajar bersama, dan berjuang bersama-sama untuk melewati masa ini menuju masa depan yang kita impikan. Di tiga tahun ini, kita telah melukis cerita kita bersama. Terkadang datang terlalu pagi hanya untuk saling berkeluh kesah. Terkadang bolos hanya karena merasa si paling lelah. Tiga tahun kini sudah berlalu, dan esok pagi belum tentu kita melanjutkan jalan kita bersama-sama lagi. Esok hari, belum tentu kita bisa saling bercerita lagi.
Tapi, kemanapun kita melangkah setelah hari ini, semoga kita tak pernah putus silaturahmi. Apapun jalan kita nanti, semoga kita bisa menjadi generasi mandiri yang Islami. Generasi yang bermanfaat dengan akhlak Qur'ani.
Terakhir, Saya mewakili seluruh teman-teman kelas IX, sekali lagi menyampaikan terimaksih sebanyak-banyaknya untuk kedua orangtua kami, dan juga guru-guru kami yang telah menjadi bagian terbaik dalam hidup kami. Dan kami mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kenakalan kami. Mohon terus langitkan doa-doa terbaik untuk kami agar kami bisa melanjutkan langkah kami mempersiapkan masa depan yang sukses.
Cukup sekian apa yang bisa kami sampaikan. Saya akhiri, Ihdinasshirootol mustaqiim...
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.Â
Boleh, lo, meninggalkan tanggapannya di kolom komentar, terimakasih... (-;
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H