Sampai saat ini, setiap ia begadang sampai larut malam bahkan sampai pagi, selalu ada suara ketukan pintu yang menemaninya belajar. Dari saat itu, bukan teror yang ia rasakan namun sebuah peringatan bahwa bukan waktunya lagi ia beraktivitas.
Matanya terbuka bahwa mereka benar-benar ada bukan hanya cerita belaka. Pentingnya bertoleransi, pentingnya menghargai itu semua sangatlah diperlukan. Bukan hanya kita manusia yang tinggal di dunia ini, namun makhluk tak kasat mata juga tinggal di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H