Kesehatan mental adalah suatu kondisi di mana individu tidak memiliki gejala gangguan mental. Orang yang sehat secara mental dapat berfungsi secara normal dalam kehidupannya, terutama saat mereka beradaptasi untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi sepanjang hidup mereka menggunakan kemampuan mereka untuk memproses stres. kesehatan.
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Diketahui bahwa kondisi kesehatan mental dan fisik yang stabil saling mempengaruhi. Gangguan kesehatan jiwa bukanlah penyakit yang hanya bisa diturunkan. Tuntutan hidup menyebabkan stres yang berlebihan hingga memperburuk kesehatan mental.
Di Indonesia, berdasarkan Riskesdas 2018, diketahui prevalensi menunjukkan bahwa lebih dari 19 juta orang berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan psiko-emosional dan lebih dari 12 juta orang berusia di atas 15 tahun mengalami depresi. Selain itu, berdasarkan sample registry system yang dilaksanakan oleh Badan Litbang tahun 2016, data kasus bunuh diri sebanyak 1.800 orang per tahun atau 5 kasus bunuh diri per hari dan 47,7% korban bunuh diri antara usia 10 sampai 39 tahun. tahun, yaitu anak-anak, remaja dan usia kerja.
Semakin banyak penduduk dunia yang menderita Kesehatan mental yang berdampak pada keluarga dan masyarakat. Dampak dari gangguan mental dapat dibagi menjadi dampak sosial dan dampak ekonomi. Dampak sosial dapat berupa pengucilan dari lingkungan , hinaan, ejekan dan ketakutan masyarakat (Lee et al) dalam Widianti 2018.
Konsep manusia dalam lingkungan menjelaskan bahwa keberadaan individu dalam suatu lingkungan saling mempengaruhi. Kehadiran individu akan menciptakan kondisi yang dinamis bagi lingkungannya, dan lingkungan juga secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi perubahan pada beberapa individu. Ini menjelaskan mengapa seseorang mengembangkan gangguan kesehatan mental sebagai akibat dari kegagalan individu untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Masalah psikososial merupakan masalah yang sering muncul di masyarakat. Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi pada individu dan mencakup aspek psikologis dan sosial atau sebaliknya. Psikososial berarti mengacu pada hubungan sosial yang mencakup faktor psikologis. Menurut definisi di atas, masalah psikososial adalah masalah yang timbul dalam psikologi dan masyarakat. Psikososial adalah hubungan antara kesehatan mental atau emosional seseorang dengan status sosialnya.
Di negara maju sudah banyak sarana pencegahan dan pengobatan, tidak seperti di Indonesia, terutama di beberapa daerah yang masalah kesehatan mentalnya masih belum tuntas dan cenderung primitif. Minimnya informasi tentang Kesehatan mental membuat masyarakat berpikir bahwa masalah tersebut tidak dapat diselesaikan, sehingga tidak ada pengobatan bagi penderita Kesehatan mental selain pengucilan ada juga yang memperlakukannya dengan cara yang tidak manusiawi, seperti diejek, dikurung bahkan dipermalukan.
Dukungan masyarakat yang merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan seseorang sangat sulit didapatkan bagi penderita gangguan Kesehatan mental. Masyarakat sulit menerima keadaan pasien, mereka menganggap orang sakit sebagai orang yang aneh dan berbahaya, orang sakit dengan Kesehatan mental tidak dapat dipulihkan dan pantas untuk diasingkan.
Memberikan pendidikan kesehatan mental dan pengobatan sangat penting tidak hanya untuk keluarga yang anggotanya memiliki gangguan kesehatan mental, tetapi juga untuk masyarakat luas atau dilingkungan masyarakat. Dalam konsep manusia dalam lingkungan salah satu ciri pekerjaan sosial dijelaskan bahwa keberadaan individu akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya. Berkaitan dengan rehabilitasi penyandang kesehatan mental, seluruh lapisan masyarakat mempunyai kewajiban dan hak untuk memperoleh informasi selengkap mungkin untuk menciptakan lingkungan (sosial) yang sepadan bagi rehabilitasi penyandang gangguan mental.
Dengan membuka pengetahuan tentang kesehatan mental (termasuk psikososial) kepada masyarakat, stigma “monster perlu dikucilkan” secara bertahap berkurang dan anggota keluarga dengan gangguan mental akan segera mendapat perawatan di tempat yang sesuai. Selain itu, dengan memperluas pengetahuan masyarakat, secara berkala akan disosialisasikan profesi pekerja sosial khususnya bidang kesehatan. Tersedianya berbagai jenis pengobatan seharusnya menjadi solusi atau jawaban bagi mereka yang bertanya-tanya dan meragukan ketahanan penderita gangguan mental dan gangguan jiwa.
Upaya pencegahan dan pengobatan gangguan mental di lingkungan masyarakat merupakan tugas bersama masyarakat dan tenaga kesehatan di wilayah kerja. Upaya pencegahan ini dapat dilakukan dalam beberapa tahap :