Mohon tunggu...
intan nugroho
intan nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 psikologi

mengapa tidak mencoba sedangkan mencoba tidak mengapa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Krisis Identitas yang Terjadi pada Masa Dewasa Awal

31 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 31 Mei 2024   12:04 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mencegah Kelelahan pada Pengasuh 

Bahkan pengasuh yang sabar, penuh cinta kasih pun bisa menjadi frustasi, gelisah, atau marah dibawah tekanan konstan akibat bertemu dengan orang tua dengan kebutuhan yang seakan tiada habisnya. Sering kali keluarga dan teman gagal menyadari bahwa para pengasuh juga memiliki hak untuk merasa kecil hati, frustasi, dan menyerah. Para pengasuh juga membutuhkan kehidupan mereka sendiri, diluar ketidakmampuan atau penyakit orang yang mereka cintai. 

Relasi dengan saudara Kandung 

Hubungan dengan saudara kandung mungkin merupakan hubungan terpanjang dalam kehidupan seseorang. Sekitar 85 persen paruh baya Amerika, seperti Madeleine Albright, memiliki paling tidak satu saudara kandung yang masih hidup, dan kebanyakan saudara kandung tetap saling berhubungan. Saudara perempuan, khususnya, selalu terjangkau dan siap membantu yang lain. 

Grandparenthood

Grandparenthood mulai sebelum parenting aktif selesai. Orang dewasa di A.S. menjadi seorang kakek/nenek pada usia rata-rata 48 tahun, merujuk kepada survei telepon 1.500 kakek/nenek yang terdaftar pada American Association of  Retired Person (AARP) (Davies & Williams, 2002). Dengan rentang kehidupan yang memanjang saat ini, banyak orang dewasa yang menghabiskan beberapa dekade menjadi seorang kakek/nenek. 

DAFTAR PUSTAKA

Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2008). HUMAN DEVELOPMENT (PSIKOLOGI PERKEMBANGAN) (9th ed.). Prenada Media Group.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun