Penggunaan kata pelangi dan pensil warna menjadi dua unsur yang akan cukup familiar bagi anak sehingga ini akan memancing respon mereka dalam memahami puisi dan mampu merangsang otak mereka untuk membuatnya juga menggunakan kata-kata yang familiar bagi mereka
Selain sebagai media dalam melatih anak dalam bahasa dan pemahaman akan kata-kata, terdapat beberapa manfaat lain yang didapat melalui pembelajaran rima dan irama pada anak melalui puisi anak. Inten (2019) menjelaskan rima dapat memperluas kesadaran fonetik anak, hal ini disebabkan karena dengan adanya kata-kata yang berirama memberikan pendekatan komponen bunyi pada kata. Selain itu, hal ini dapat membantu anak dalam memahami bahasa yang dapat dijadikan salah satu alternatif belajar bahasa. Irama dan rima akan membantu anak dalam memperluas pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai kata yang memiliki kemiripan suara yang sama dan memiliki pola yang berirama serta irama dan melodi yang ada pada puisi anak akan menjadi salah satu pendukung dalam kefasihan anak.
Penggunaan irama dan rima juga membawa dampak lain bagi anak. Permadani & Kusumaningrum (2023) menjelaskan bahwa puisi anak membawa dampak tersendiri bagi anak dimana hal ini diperoleh dari rima dan irama yang dihasilkan oleh puisi yang indah dibandingkan intensitas makna yang dibawakan oleh puisi tersebut. Hal ini juga dijelaskan dapat terjadi karena karakteristik dari puisi anak dapat dilihat dari repetisi dari pengulangan bentuk yang saat dibacakan menciptakan repetisi bunyi.
Unsur rima dan irama merupakan dua komponen penting pada sebuah puisi khususnya pada puisi anak. Pendekatan puisi anak yang menggunakan bahasa dan pemaknaannya yang sederhana dan penekanan akan rima, irama dan intensitas tentu menjadi daya tarik dan keunikan akan puisi ini. Melalui rima dan irama juga, anak dapat mempelajari banyak hal dilingkungan sekitarnya serta meningkatkan kemampuannya dari banyak aspek seperti kemampuan memahami bahasa serta pembelajaran kefasihan bahasa dari melodi yang dibawakan pada puisi anak
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI