Ketika aku membuka kamarku, betapa terkejutnya aku melihat handuk dan baju kaosku menggantung di lampu kamarku. Karena ketakutan, aku  berusaha untuk meminta pertolongan mamaku datang melihat secara langsung. Mama menolak, ia juga ketakutan.
"Mama sini, mama ayo, mama liat siniiiiii" suaraku makin serak tak terdengar, sulit sekali untuk bisa mengeluarkan suara. Suaranya menghilang setiap kali aku meminta mama untuk ikut, padahal aku sudah berteriak sekuat tenaga tapi tidak terdengar apa-apa.
Gelap. Tiba-tiba menjadi gelap.
Aku terbaring di kasur kamarku. Perlahan aku membuka kedua mataku
"siapa itu?" dalam hatiku
Sekilas ada seorang anak perempuan di samping kananku yang sepertinya kebingungan melihatku meneriakkan "mama" secara berulang-ulang tanpa ada suara, sedangkan di sebelah kiriku ada kucing peliharaanku yang tiba-tiba saja mengigit jari telunjukku disaat aku mencoba untu mengelus-elusnya.
***
Tok tok tok tok
Suara ketukan pintu terdengar
"ndhuk, ayo sahur"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H