Mohon tunggu...
Intan Cahya Alfiana
Intan Cahya Alfiana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm a students at school of nursing Diponegoro University. I'm Intan and I always try to be a shining diamond and reach all my dreams.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mentari untuk Pagi (part 1)

27 September 2011   09:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:34 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Hehhhh.... Maksud lo Re? Jadi dari tadi lo sama sekali nggak dengerin gue... wah sarap lo Re." ucap Dika yang kesel gara-gara Re sama sekali nggak dengerin dia ngomong.

" Hehe.. sorry broo... abis dari tadi lo bacot tentang bu Ling mulu, itu kan topik yang nggak menarik banget buat gue." Jawab Renata sambil cengengesan.

" Eh tapi tadi lo nanya apa cewek???? Tumben lo nanya cewek, selama hampir tiga taun gue bareng ama lo, ini baru kedua kalinya lo ngomongin cewek, yang pertama juga Cuma gara-gara satu cewek yang ngikutin lo kemana-mana, dan itu juga buat kasih tu cewek pelajaran."

"Udah, diem lo, ini gue serius tu cewek kelas sepuluh ngingetin gue sama cewek yang ada di mimpi gue." Jawab Renata serius.

" Hahh... sumpe lo Re, cewek yang ada di mimpi yang sering lo ceritain itu."

" Iya, gue jadi penasaran ama itu cewek, lo harus bantuin gue nyelidikin tu cewek merah."

" okee boss, Dika siaap."



Tari berdiri didepan gerbang, nungguin Riska temen sebangkunya buat pulang bareng. Sedangkan di warung depan sekolah dua orang cowok dari tadi ngawasin Tari. Dua cowok itu tak lain dan tak bukan adalah Dika dan Renata.

" Manis juga Re tu cewek kelas sepuluh." Ucap Dika sambil cengengesan ngegodain Renata yang serius mandangin tu Cewek.

" Apa lo, mau dikemanain tu cewek lo si Liana, ini jatah Gue tau." Sambil noyor kepala Dika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun