C. Kesimpulan
   Dari tahun 2020 hingga 2023, sebagai bagian dari upayanya untuk memerangi iklim, Uni Eropa memperkuat komitmennya terhadap kebijakan energi bersih. Pengurangan emisi gas rumah kaca, transisi ke energi terbarukan, dan peningkatan efisiensi energi adalah bagian dari kebijakan ini yang sejalan dengan prinsip ekologisme yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan. Metode ini akan memungkinkan Uni Eropa untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Tujuan jangka panjangnya adalah mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Dalam kebijakan ini, perspektif ekologisme menunjukkan bahwa kita semua bertanggung jawab untuk melindungi lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem secara global.
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H