Sosialisasi kesehatan, diadakan pada 29 April 2024 di lobi sekolah. Skrining TBC dilakukan sebagai bentuk upaya promotif dan preventif TBC di sekolah yang kegiatannya berupa edukasi atau sosialisasi. Diharapkan seluruh warga sekolah dapat lebih peka dan sama-sama melakukan pencegahan penularan TBC sedini mungkin. Apabila pelajar dan seluruh warga sekolah mengenal penyakit TBC lebih baik, maka mereka bisa lebih waspada terhadap penularan penyakit ini. Terlebih bisa membentuk kader TBC sekolah, dan menjadi kader TBC di rumahnya masing-masing.Â
Para mahasiswa Asistensi Mengajar di SMA Panjura juga diberi tugas untuk menjaga dan mengisi kelas jam kosong. Dengan kegiatan ini mahasiswa Asistensi Mengajar dapat berinteraksi lebih dekat dengan peserta didik, dan dapat diisi dengan mata pelajaran yang materi mereka belum selesai. selain itu, kami mahasiswa Asistensi Mengajar juga membantu persiapan pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) seperti menghitung Lembar Jawaban Komputer (LJK), dan mendata kartu nama peserta didik.Â
Sebagai wujud pengabdian untuk sekolah, kami memperbarui dokumen dan administrasi laboratorium yang berkesinambungan dengan program studi kami. Dokumen-dokumen ini meliputi inventarisasi alat dan bahan, SOP laboratorium, jadwal praktikum, lembar peminjaman alat dan bahan, dan tata tertib laboratorium. Dokumen yang berada di laboratorium saat ini diperbarui dengan dokumen baru yang telah kami buat dan akan ada beberapa dokumen yang akan dipajang di dinding. Selain itu, kami juga melakukan penataan ulang laboratorium dikarenakan laboratorium biologi di sekolah ini jarang digunakan sehingga dengan program ini diharapkan akan sangat bermanfaat bagi sekolah.
Dengan adanya program asistensi mengajar ini banyak sekali pelajaran yang kami ambil. Menjadi seorang guru tidaklah semudah yang kami bayangkan karena hal ini pengalaman pertama kami saat mengajar di kelas. Meskipun hal ini merupakan pengalaman pertama kami sangat senang dapat mengajar beberapa kelas di SMA Panjura Malang. Selain itu, dari pihak sekolah, guru, dan peserta didik sangat menerima kami untuk belajar bersama di sekolah ini. Kegiatan Asistensi Mengajar memberikan kesan yang sangat dalam, mengajarkan kami bahwa guru merupakan cahaya penuntun dalam kegelapan, menghapus kebodohan dengan sinar pengetahuan. Tidak hanya mengajarkan tentang keilmuan, guru juga memiliki peran penting untuk mendidik dan menanamkan akhlak yang mulia untuk siswa. Dengan kesabaran yang tiada tara, guru diharuskan mengenal dan mempelajari karakter setiap siswa dan menanamkan benih ilmu dalam hati setiap siswa, berharap kelak akan tumbuh menjadi pohon kebijaksanaan yang rindang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI