Mohon tunggu...
INTAN LAILIA
INTAN LAILIA Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya merupakan orang yang tertarik pada dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Baik Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang (AM UM) 2024 - SMA Panjura Malang

3 Juni 2024   09:23 Diperbarui: 21 Juni 2024   09:39 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi kesehatan, diadakan pada 29 April 2024 di lobi sekolah. Skrining TBC dilakukan sebagai bentuk upaya promotif dan preventif TBC di sekolah yang kegiatannya berupa edukasi atau sosialisasi. Diharapkan seluruh warga sekolah dapat lebih peka dan sama-sama melakukan pencegahan penularan TBC sedini mungkin. Apabila pelajar dan seluruh warga sekolah mengenal penyakit TBC lebih baik, maka mereka bisa lebih waspada terhadap penularan penyakit ini. Terlebih bisa membentuk kader TBC sekolah, dan menjadi kader TBC di rumahnya masing-masing. 

Sumber: Dokumentasi pribadi (2024) 
Sumber: Dokumentasi pribadi (2024) 
Tidak hanya terdapat kegiatan akademik dan non akademik, kami juga mengikuti kegiatan administrasi sekolah seperti piket menjaga resepsionis bersama ibu guru yang sedang    bertugas dan dilakukan pada jam pertama sampai jam ketiga. piket menjaga resepsionis ini memiliki tugas seperti mendata siswa yang terlambat dan mengecek atribut siswa seperti, meminta siswa untuk melepas jaket jika memakai, dan kuku tidak boleh panjang. Dengan adanya piket ini data siswa yang telah terlambat 3 kali akan dikenakan sanksi dan orang tuanya akan dipanggil menghadap kepala sekolah. 
Sumber: Dokumentasi pribadi (2024) 
Sumber: Dokumentasi pribadi (2024) 
Kegiatan piket selanjutnya adalah piket presensi sholat peserta didik di SMA Panjura Malang. Piket sholat merupakan salah satu kegiatan rutinan dan berlangsung setelah jam istirahat kedua, yaitu pukul 11.30-12.30 WIB. Tujuan dari adanya piket ini adalah untuk melatih kedisiplinan siswa dalam beribadah yang mengacu pada prinsip sekolah yaitu sekolah yang berbasis akhlakul karimah. Nantinya daftar hadir siswa dalam sholat dhuhur berjamaah ini akan masuk ke dalam nilai mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Sumber: Dokumentasi pribadi (2024) 
Sumber: Dokumentasi pribadi (2024) 

Para mahasiswa Asistensi Mengajar di SMA Panjura juga diberi tugas untuk menjaga dan mengisi kelas jam kosong. Dengan kegiatan ini mahasiswa Asistensi Mengajar dapat berinteraksi lebih dekat dengan peserta didik, dan dapat diisi dengan mata pelajaran yang materi mereka belum selesai. selain itu, kami mahasiswa Asistensi Mengajar juga membantu persiapan pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) seperti menghitung Lembar Jawaban Komputer (LJK), dan mendata kartu nama peserta didik. 

Sebagai wujud pengabdian untuk sekolah, kami memperbarui dokumen dan administrasi laboratorium yang berkesinambungan dengan program studi kami. Dokumen-dokumen ini meliputi inventarisasi alat dan bahan, SOP laboratorium, jadwal praktikum, lembar peminjaman alat dan bahan, dan tata tertib laboratorium. Dokumen yang berada di laboratorium saat ini diperbarui dengan dokumen baru yang telah kami buat dan akan ada beberapa dokumen yang akan dipajang di dinding. Selain itu, kami juga melakukan penataan ulang laboratorium dikarenakan laboratorium biologi di sekolah ini jarang digunakan sehingga dengan program ini diharapkan akan sangat bermanfaat bagi sekolah.

Sumber: Dokumentasi pribadi (2024) 
Sumber: Dokumentasi pribadi (2024) 

Sumber: Dokumentasi pribadi (2024) 
Sumber: Dokumentasi pribadi (2024) 

Dengan adanya program asistensi mengajar ini banyak sekali pelajaran yang kami ambil. Menjadi seorang guru tidaklah semudah yang kami bayangkan karena hal ini pengalaman pertama kami saat mengajar di kelas. Meskipun hal ini merupakan pengalaman pertama kami sangat senang dapat mengajar beberapa kelas di SMA Panjura Malang. Selain itu, dari pihak sekolah, guru, dan peserta didik sangat menerima kami untuk belajar bersama di sekolah ini. Kegiatan Asistensi Mengajar memberikan kesan yang sangat dalam, mengajarkan kami bahwa guru merupakan cahaya penuntun dalam kegelapan, menghapus kebodohan dengan sinar pengetahuan. Tidak hanya mengajarkan tentang keilmuan, guru juga memiliki peran penting untuk mendidik dan menanamkan akhlak yang mulia untuk siswa. Dengan kesabaran yang tiada tara, guru diharuskan mengenal dan mempelajari karakter setiap siswa dan menanamkan benih ilmu dalam hati setiap siswa, berharap kelak akan tumbuh menjadi pohon kebijaksanaan yang rindang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun