3.Jika tidak terdapat petubahan warna, maka buah tersebut tidak mengandung pestisida dan aman untuk dikonsumsi.
Kenapa kubis ungu digunakan sebagai indikator? karena mengandung antosianin. Antosinin adalah pigmen alami yang terdapat pada tanaman (termasuk kubis ungu) yang menyebabkan perubahan warna tergantung pada pH. Hal ini terjadi karena antosianin memiliki struktur kimia yang sensitif terhafap konsentrasi ion hidrogen. (H+ dalam larutan). Kubis ungu merupakan tanaman herbal dengan daun berwarna ungu biasanya dikonsumsi sebagai salad dan minuman. Dalam kubis ungu terdapat banyak komponen bioaktif yaitu isotiosianat, vitamin A, B, C dan antosianin. Meski tidak akurat seperti metode laboratorium, tetapi ekstrak ubi ungu tetap bermanfaat karena mudah diakses, dan ramah lingkungan. Karena ekstrak kubis ungu mengandung antosianin yang berubah warna saat bereaksi dengan residu pestisida tertentu (organofosfat dan karbamat).
Nahh, cukup menarik untuk dilakukan dirumah bukan??
Untuk lebih detail nya bisa ditonton pada link berikut :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H