Mohon tunggu...
intanfitrianti
intanfitrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Kimia Universitas Negeri Malang Angkatan 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Ekstrak Kubis Ungu: Sebagai Indikator untuk Mendeteksi Adanya Pestisida pada Buah Impor

9 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   10:35 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langkah-langkah Pengujian

3.Jika tidak terdapat petubahan warna, maka buah tersebut tidak mengandung pestisida dan aman untuk dikonsumsi.

Hasil pengujian yang didapat
Hasil pengujian yang didapat

Kenapa kubis ungu digunakan sebagai indikator? karena mengandung antosianin. Antosinin adalah pigmen alami yang terdapat pada tanaman (termasuk kubis ungu) yang menyebabkan perubahan warna tergantung pada pH. Hal ini terjadi karena antosianin memiliki struktur kimia yang sensitif terhafap konsentrasi ion hidrogen. (H+ dalam larutan). Kubis ungu merupakan tanaman herbal dengan daun berwarna ungu biasanya dikonsumsi sebagai salad dan minuman. Dalam kubis ungu terdapat banyak komponen bioaktif yaitu isotiosianat, vitamin A, B, C dan antosianin. Meski tidak akurat seperti metode laboratorium, tetapi ekstrak ubi ungu tetap bermanfaat karena mudah diakses, dan ramah lingkungan. Karena ekstrak kubis ungu mengandung antosianin yang berubah warna saat bereaksi dengan residu pestisida tertentu (organofosfat dan karbamat).

Nahh, cukup menarik untuk dilakukan dirumah bukan??

Untuk lebih detail nya bisa ditonton pada link berikut : 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun