Mohon tunggu...
Intan Farhani
Intan Farhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo everyone! semoga hari-hari mu bahagia ya :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Revolusi Silika Mesopori: Material Adsorbent Kecil dengan Kemampuan Besar

14 Desember 2024   22:09 Diperbarui: 7 Januari 2025   19:58 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 1. Persiapan Bahan Baku

Limbah agroindustri seperti sekam padi, ampas tebu, atau kulit jagung dikeringkan dan dibersihkan untuk menghilangkan kotoran atau kontaminan lain. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahan baku yang digunakan memiliki kemurnian tinggi.

2. Pembakaran untuk Membuat Abu Biomassa

Limbah dibakar pada suhu tinggi (400-800°C) untuk menghasilkan abu biomassa. Abu ini merupakan sumber utama silika amorf yang menjadi bahan dasar pembuatan silika mesopori.

3. Ekstraksi Silika

Abu biomassa diekstraksi menggunakan larutan basa (misalnya NaOH atau KOH). Proses ini menghasilkan natrium silikat, yaitu larutan silika yang larut dalam air.

4. Pembentukan Struktur Mesopori

Larutan natrium silikat kemudian diendapkan dengan penambahan asam (misalnya HCl) untuk membentuk gel silika. Untuk menciptakan struktur mesopori  digunakan agen pembentuk pori (template) seperti surfaktan CTAB (Cetyltrimethylammonium Bromide). Struktur pori terbentuk melalui interaksi molekul surfaktan dengan silika selama proses pengendapan.

5. Kalsinasi

Gel silika dikeringkan dan dipanaskan (kalsinasi) pada suhu tinggi untuk menghilangkan surfaktan dan membentuk silika mesopori dengan pori-pori yang terdefinisi.

Selain mengurangi limbah agroindustri, pemanfaatan limbah untuk pembuatan silika mesopori memiliki keunguulan lain lho!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun