Mohon tunggu...
intan Dwi Wahyuni
intan Dwi Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa dan saya hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Bahaya Perokok Pasif dan Aktif untuk Masyarakat Nagari Koto Baru, Korong Tungka Kampung Panyalai, Kec. Padang Sago, Kab. Padang Pariaman

18 Agustus 2024   07:05 Diperbarui: 18 Agustus 2024   07:09 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penelitian kualitatif ini berfokus pada upaya pengembangan pengetahuan masyarakat tentang bahaya rokok bagi perokok aktif dan perokok pasif dalam konteks masyarakat serta memungkinkan untuk menggali secara mendalam makna dan pengalaman para anggota Gugus Tuanku Imam Bonjol terkait kegiatan bakti sosial ini khususnya di Nagari Koto Baru. Kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa yang dilakukan oleh Gugus Tuanku Imam Bonjol ini menjadi titik temu yang menarik untuk dikaji. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menggali lebih dalam bagaimana masyarakat tahu bahwa bahaya rokok yang telah menjadi bagian dari ilmu ataupun pembelajaran yang telah pernah dikaji.

Populasi yang terjadi dimana seluruh anggota Gugus Tuanku Imam Bonjol terlibat dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Nagari Koto Baru, serta masyarakat Nagari Koto Baru dipilih sebagai populasi karena menjadi tempat yang cocok untuk kegiatan sosialisasi, Gugus Tuanku Imam Bonjol melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung di wilayah tersebut, sehingga dampaknya akan lebih terasa bagi masyarakat setempat. Nagari koto baru menjadi tempat yang strategis untuk menanamkan bahaya rokok. Kami juga banyak menemukan beberapa masyarakat yang belum terlalu paham akan bahaya rokok bagi perokok aktif dan perokok pasif.PEMBAHASAN

Pada pukul 07.00 WIB tanggal 10 Agustus 2024 seluruh Mahasiswa Departemen Pendidikan Non Formal angkatan 2023 yang mengikuti BSMKD dikumpulkan dilapangan kemah, dimana panitia Bakti Sosial dan Malam Keakraban Departemen (BSMKD) Pendidikan Non-Formal menyampaikan beberapa arahan kepada peserta BSMKD yaitu angkatan 2023 Pendidikan Non Fromal yang sudah dibentuk pergugus yang akan melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat, agar mereka tidak lupa untuk membawa persiapan untuk pengabdian kepada masyarakat dan agar mereka tau kemana Gugus mereka akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. Panitia pun mulai menyapaikan beberapa arahan dimulai dari apa hal yang harus dilakukan pada saat pengabdian kepada masyarakat dan untuk selalu menerapkan 5S, mempersiapkan bahan yang akan digunakan selama pengabdian kepada masyarakat berlangsung, serta menempatkan beberapa panitia yang akan memandu Gugus tersebut untuk pergi ketempat pengabdian yang telah dibagikan, dan diiringi kakak pamong masing-masing.

Gugus Tuanku imam bonjol mendapatkan pengabdian kepada masyarakat untuk mensosialisasikan Bahaya rokok bagi perokok aktif dan pasif. Sehingga gugus Tuanku Imam bonjol langsung mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.vGugus kami sudah mempersiapkan materi berupa poster yan akan dibagikan kepada masyarakat. Kami juga dipandu oleh salah satu panitia dan kakak pamong dari Gugus Tuanku Imam Bonjol. Dimana Gugus Tuanku imam bonjol mulai meninggalkan lapangan kemah dan mulai berjalan menuju ketempat pengabdian masyarakat pada pukul 07.30 WIB.

Gugus Tuanku Imam Bonjol sampai ketempat pengabdian masyarakat pada pukul 08.15 WIB ditempat yang diarahkan oleh kakak panitia tersebut kami langsung menemukan seorang warga yang kebetulan pemilik warung dan disana kami langsung menjelaskan maksud dan tujuan kami datang kesini, sebelum kami masuk ke sesi memberikan materi yang kami bawakan, kami memperkenalkan diri terlebih dahulu kemudian kami melanjutkan pada sesi penyampaian materi sosialisai. 

Setelah selesai pada bapak pertama kami juga menyusuri wilayah tersebut, disana banyak sekali kami bertemu dengan warga yang sangat ramah dan antusias dengan kehadiran kami dilingkungan mereka, kami juga sempat bersosialisasi dengan seorang ibu yang merupakan perokok pasif karena suaminya adalah seorang perokok aktif yang mana memiliki anak kecil beliau juga sudah mengetahui tentang bahaya rokok aktif dan pasif. 

Beliau sangat antusias sekali menerima kami hadir bersosialisasi dirumahnya. Tidak hanya sampai disitu kami juga bertemu dengan seorang bapak yang keluarga yang dulunya merupakan perokok aktif, namun setelah menderita beberapa penyakit dan mulai merasakan dampak negatif dari rokok tersebut bapak ini memutuskann untuk berhenti merokok. 

Dari beberapa warga yang kami berikan sosialisasi banyak ditemukan warga yang acuh terhadap bahaya rokok bagi kesehatan, hal ini ditandai dengan masih adanya oknum yang merokok didekat anak kecil bahkan dengan santainya merokok di tempat yang ramai tanpa mempertimbangkan bahwa orang lain dapat menghirup asap rokoknya. 

Namun diantaranya itu semua kami juga menemukan bahwa ada satu kerluarga yang memang menjaga dan berhati-hati agar orang-orang yang mereka sayangi tidak menghirup asap rokok seperti dengan merokok ditempat tertentu seorang diri dan tidak merokok ditengah keramaian saat berkumpul dengan keluarga, hal ini patut diberikan apresiasi lantaran mereka masih memikirkan orang lain yang akan terkena dampaknya jika sembarang merokok didekat mereka. 

Dan kami menemukan bahwa ada seorang yang dulunya perokok aktif mulai berhenti untuk merokok secara permanen lantaran sudah merasakan dampak yang buruk bagi kesehatannya seperti sudah mulai batuk-batuk dan mengalami masalah gangguan pada pernafasan, sehingga untuk dapat menjalankan pengobatan dengan optimal bapak yang bersangkutan mulai berhenti untuk merokok. 

Walaupun banyak warga yang acuh terhadap hal ini namun kami masih memberikan penegasan bahwa merokok memang tidak ada baiknya bagi kesehatan dan perekonomian apabila sudah kecanduan maka akan banyak pengeluaran yang dilakukan hanya untuk membeli sebuah rokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun