* Empati: Anak-anak yang merasa aman dan dicintai cenderung lebih empati terhadap orang lain. Mereka dapat lebih mudah memahami perasaan orang lain dan berempati terhadap penderitaan mereka.
Gambar di atas menggambarkan konsep "secure base" dalam teori keterikatan. Bayi menggunakan orang tua sebagai basis yang aman untuk mengeksplorasi lingkungannya, dan mereka kembali kepada orang tua ketika merasa tidak aman.
Bagaimana Keterikatan Berhubungan dengan Perkembangan Moral?
Anak-anak yang memiliki keterikatan yang aman cenderung:
 * Lebih prososial: Mereka lebih cenderung membantu orang lain, berbagi, dan bekerja sama.
 * Lebih empati: Mereka lebih mampu memahami dan berbagi perasaan orang lain.
 * Lebih memiliki kesadaran moral: Mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang benar dan salah.
 * Lebih percaya diri: Mereka memiliki harga diri yang lebih tinggi dan lebih percaya pada kemampuan mereka sendiri.
Kesimpulan
Meskipun Ainsworth dan Bowlby tidak secara langsung mengembangkan teori perkembangan moral, penelitian mereka tentang keterikatan memberikan kontribusi yang sangat penting dalam memahami dasar-dasar perkembangan moral pada anak. Keterikatan yang aman menyediakan fondasi yang kuat untuk perkembangan sosial, emosional, dan moral anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H