Mohon tunggu...
Intan Dwi Cahyani
Intan Dwi Cahyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Jakarta

Saya Intan Dwi Cahyani, mahasiswi program studi perbankan syariah UIN Jakarta tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Minimalis ala Rasulullah SAW

4 Juli 2023   21:28 Diperbarui: 4 Juli 2023   21:49 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan kita untuk mengatur segala aspek kehidupan, termasuk keuangan. Syariah Islam mengajarkan beberapa aturan dalam mengatur keuangan yang dapat kita terapkan dalam perencanaan konsumsi dan keuangan sehari-hari.

Pertama, kita perlu mengelola keuangan dengan penghematan dan kesederhanaan. Rasulullah mengatur keuangan keluarga dengan hemat dan sederhana. Dengan mengelola tujuan keuangan dan berhemat, kita dapat menghindari perilaku boros atau berlebihan dalam berbelanja. Contohnya adalah membantu fakir miskin yang membutuhkan, membayar zakat, bersedekah, dan membantu orang yang mengalami kesulitan atau musibah.

Kedua, kita perlu mempertimbangkan hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan. Sebelum membeli suatu barang, kita perlu mempertimbangkan apakah barang tersebut bisa digunakan dalam jangka panjang, apakah barang tersebut memenuhi kebutuhan atau hanya merupakan keinginan semata. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, kita dapat menentukan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau tidak.

Ketiga, menabung dan mengelola keuangan dengan barokah adalah ajaran penting dalam Islam. Konsep ini mengajarkan untuk mencari keberkahan dan kelimpahan dalam segala hal, termasuk dalam pengelolaan keuangan. Menyisihkan sebagian pendapatan untuk masa depan adalah salah satu cara untuk mencegah kemiskinan dan menjaga stabilitas finansial keluarga.

Selain itu, menerapkan gaya hidup minimalis ala Rasulullah juga memiliki beberapa manfaat yang signifikan.

Pertama, dengan menerapkan gaya hidup minimalis, kita dapat terhindar dari sifat boros yang hanya menghambur-hamburkan harta untuk memenuhi keinginan semata. Dengan menggunakan barang yang sudah dimiliki secara optimal, kita tidak perlu membeli barang baru yang sebenarnya tidak diperlukan. Hal ini memungkinkan kita untuk mengalokasikan uang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

Kedua, gaya hidup minimalis juga membantu kita memiliki lebih banyak waktu. Dengan memiliki pakaian yang sedikit dan mempertimbangkan dengan baik sebelum membeli barang, kita dapat menghemat waktu dalam memilih pakaian atau barang yang akan digunakan. Hal ini mempermudah dan mempersingkat waktu kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Ketiga, gaya hidup minimalis dapat membantu kita menghasilkan harta dengan bijaksana dan cerdas dalam mengelolanya. Dengan mengelola sumber daya finansial dengan baik, kita dapat mencapai tujuan hidup secara efektif dan efisien. Kecerdasan dalam mengelola keuangan juga memiliki dampak positif pada aspek psikologis individu, seperti meningkatkan rasa percaya diri, mandiri, dan bertanggung jawab terhadap kehidupan.

Dari contoh hidup Rasulullah SAW, kita dapat belajar tentang pentingnya gaya hidup minimalis dan pengelolaan keuangan yang bijaksana. Meskipun beliau memiliki harta yang berlimpah, Rasulullah selalu membagikannya kepada umatnya dan memilih untuk hidup sederhana. Beliau juga menggunakan barang-barang secara optimal sesuai dengan fungsinya.

Anak muda zaman sekarang seringkali lebih mementingkan gaya hidup hedonistik daripada hidup minimalis. Namun, dengan mengambil teladan dari cara hidup Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, kita dapat menemukan manfaat dalam mengurangi konsumsi yang berlebihan dan menciptakan kehidupan yang sederhana namun bermakna.

Menerapkan gaya hidup minimalis akan membantu kita menyadari hal-hal yang benar-benar penting dalam kehidupan ini serta membuat kita menjadi cerdas dalam pengelolaan keuangan sehingga dapat terhindar dari perilaku boros atau pemborosan uang. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun