Hallo teman-teman, pernah gak sih kalian tahu kata minimalis? Jadi, minimalis itu menurutku kesederhanaan. Kesederhanaan dalam menjalani, gaya hidup yang menjunjung kesederhanaan dalam menjalani kehidupan, menciptakan ketenangan dan kebahagiaan.Â
Di era anak muda saat ini, banyak yang lebih mementingkan gaya hidup hedonistik, namun sebagian lainnya mulai mempertimbangkan hidup secara minimalis.Â
Hal ini merupakan langkah yang baik, karena dengan menerapkan hidup minimalis, seseorang dapat memperoleh kehidupan yang lebih praktis dan mengambil manfaat yang signifikan.
Rasulullah adalah contoh yang baik bagi umat manusia sepanjang masa dalam mengisi kehidupan dengan gaya hidup yang mencerminkan ajaran Alquran. Beliau merupakan sosok agung, mulia, panutan umat, dan pemimpin terbaik yang pernah ada. Rasulullah mengajarkan hidup dengan sederhana, menjadi teladan yang harus diteladani oleh umat manusia untuk membawa manfaat bagi semua.
Mengapa Rasulullah dikatakan memiliki hidup yang minimalis? Meskipun Rasulullah adalah pemimpin umat Muslim, yang pada umumnya memiliki harta yang melimpah, beliau selalu membagikan harta tersebut kepada umatnya dan memilih hidup yang sederhana. Ada beberapa contoh gaya hidup minimalis yang diterapkan oleh Rasulullah yang bisa menjadi contoh bagi umat Muslim masa kini.
Pertama, cara Rasulullah berpakaian menunjukkan kesederhanaan. Beliau selalu mengenakan pakaian yang simpel dan sederhana, tidak memilih kain yang mahal atau mewah.Â
Rasulullah mengenakan pakaian seperti jubah, sarung, dan baju koko yang sederhana dan tidak mencolok. Pakaian-pakaian tersebut umumnya terbuat dari bahan-bahan alami seperti katun atau wol, sehingga cocok digunakan dalam berbagai kondisi cuaca. Dengan cara berpakaian yang sederhana, Rasulullah memberikan teladan kepada umatnya untuk hidup dengan cara yang ringkas dan tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kedua, cara Rasulullah menyimpan harta juga mencerminkan kesederhanaan. Beliau selalu membagi-bagikan hartanya kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan. Meskipun harta yang dimiliki sangatlah melimpah, Rasulullah tidak pernah menyombongkan harta tersebut. Beliau menggunakan harta sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan, seperti yang ditegaskan dalam Alquran Surah Al-Isra ayat 26:
Artinya: "Berikanlah hak bagi kerabat dekat, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan harta dengan boros."
Ketiga, Rasulullah menggunakan barang secara optimal. Beliau menerapkan gaya hidup minimalis dengan selalu menggunakan barang sesuai dengan fungsinya. Salah satu contohnya adalah ketika beliau memiliki pakaian yang sudah usang dan robek. Saat sahabat Rasulullah, Ali bin Abi Thalib, memberikan pakaian baru untuk beliau, Rasulullah tetap menyimpan pakaiannya yang lama dan usang. Hal ini menunjukkan penggunaan barang dengan optimal, tidak memboroskan atau membuang barang yang masih dapat digunakan.
Oleh karena itu, para anak muda saat ini sebaiknya meniru gaya hidup minimalis yang dijalani oleh Rasulullah SAW. Gaya hidup minimalis yang diterapkan oleh Rasulullah dapat memberikan banyak dampak positif bagi anak muda yang cenderung memiliki gengsi tinggi terkait gaya hidup dan keinginan berlebihan.