ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP NAIK TURUNNYA TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN MIMIKA, PAPUA
Intan Ayu Lestari
202310180311081
1Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Malang
2Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammdiyah Malang
Â
Abstract
Â
The aim of carrying out this study is to determine the significant influence of population growth and economic growth on the unemployment rate in Mimika Regency, Papua. The type of data applied is secondary data with data sources obtained from the Indonesian Central Statistics Agency (BPS). The method applied in this study is a descriptive research method, so that it can provide a description of the object according to existing data.Â
Abstrak
Tujuan pelaksanaan studi ini yaitu mengetahui secara signifikan pengaruh dari pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Mimika, Papua. Jenis data yang diterapkan yaitu data sekunder dengan sumber data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS). Metode yang diterapkan pada studi ini yaitu metode penelitian deskriptif, sehingga dapat memberikan gambaran objek sesuai data yang ada.
PENDAHULUANÂ
      Kesuksesan suatu pembangunan ditentukan dari tingkat pengangguran di daerah tersebut. Hal tersebut dikarenakan tingkat pengangguran adalah standar dari taraf kemakmuran yang menunjang ekspansi ekonomi. Pengangguran adalah seseorang yang tidak memiliki pekerjaan, sedang mencari pekerjaan ataupun hanya bekerja dalam 2 hari selama seminggu. Pengangguran terjadi ketika jumlah lapangan kerja lebih sedikit dibandingkan jumlah angkatan kerja yang banyak. Jumlah pengangguran yang semakin bertambah terjadi karena beberapa faktor, seperti pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk. Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu pemicu terjadinya peningkatan pada angka pengangguran.
Besarnya jumlah penduduk usia kerja menunjukkan bahwa melambatnya pertumbuhan ekonomi merupakan faktor fundamental yang diperhatikan pada ekspansi ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur dalam menilai kesejahteraan suatu wilayah. Aktivitas pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang menjadikan peningkatan barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan atau mengukur hasil pembangunan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi tidak dibarengi dengan pertumbuhan jumlah penduduk, maka tingkat pengangguran akan terus meningkat. Di samping itu, pemicu lain yang menyebabkan meningkatnya pengangguran adalah pertumbuhan penduduk. Safuridar (2017) menyatakan bahwa semakin bertambahnya jumlah penduduk suatu wilayah maka jumlah tenaga kerja pun bertambah dan apabila jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak juga bertambah maka dapat menimbulkan pengangguran. Pertumbuhan penduduk suatu negara secara otomatis mempengaruhi pertumbuhan jumlah individu yang ingin bekerja, yang secara langsung mencakup angka pengangguran dan peluang kerja.
Dan bisa dilihat secara langsung dari tabel diatas sudah cukup jelas menjelaskan dan menggambarkan data tingkat pengangguran yang terjadi di kabupaten mimika, papua. dari data tersebut, menunjukkan dari tahun 2011 sampai tahun 2014 kondisi tingkat pengangguran di kabupaten mimika menunjukkan angka penurunan yang sangat drastis dari angka 6.509 turun drastis 4 tahun berturut-turut menjadi angka 3.930 dan mulai mengalami peningkatan dan penurunan lagi di tahun berikut-berikutnya. Besarnya angka tingkat pengangguran yang terjadi di wilayah ini juga berpengaruh karena banyaknya angka kelahiran penduduk dan pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya.
Â
Â
METODE PENELITIAN
Pertama, penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif, dimana penelitian ini dapat memperlihatkan atau menginterpretasikan sesuatu. Penelitian deskriptif memiliki tujuan utama yaitu memperlihatkan objek dengan wujud sederhana mengenai fenomena-fenomena yang terjadi, tetapi dalam pelaksanaannya diperlukan rangkaian secara terstruktur dan teliti sehingga mampu menggambarkan fenomena atau ciri objek secara akurat.
Kedua, data yang dikumpulkan pada penelitian ini dilakukan melalui penggunaan studi kepustakaan, sementara sumber data didapatkan dari berbagai referensi, seperti buku, artikel, karya ilmiah, dokumen resmi, berita dari internet, dan temuan yang dihasilkan dari sumber yang valid yang memiliki kaitan terhadap tema penelitian. Secara terstruktur, pengumpulan data dilakukan melalui perhimpunan semua data terkait, selanjut direduksi/dipilah dan dikategorikan menjadi beberapa bagian untuk dibahas sesuai dengan sistematika pembahasan.
Â
HASIL DAN PEMBAHASANÂ
Dampak pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di  Mimika, PapuaÂ
      Berdasarkan uji t yang dihasilkan, disimpulkan bahwa secara signifikan pertumbuhan ekonomi tidak dapat mempengaruhi tingkat pengangguran di Kabupaten Mimika. Kondisi tersebut disebabkan oleh nilai  pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mimika mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, dan dalam periode tertentu, peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut belum mampu menurunkan jumlah pengangguran di Kabupaten Mimika. Oleh karena itu, tanpa adanya hasil produksi akan menjadikan perekonomian menjadi menurun sehingga angka pengangguran akan bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Maka dibutuhkan stabilitas dalam meningkatkan produksi barang dan jasa sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Kabupaten Mimika. Hal tersebut dapat terjadi karena keterbatasan alat dalam pengelolaan sumber daya yang ada. Dibutuhkan perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Mimika sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat terus mengalami pen ingkatan dalam hal peralatan teknologi, produksi baran dan jasa, pengembangan prasaran, peningkatan barang modal, dan lain-lain. Apabila teknologi tidak dapat dikembangkan dengan baik, maka akan berdampak pada produk yang dihasilkan yaitu kualitas produk akan menjadi menurun. Penelitian yang dihasilkan didukung oleh temuan dari Johan  yang menemukan bahwa hal tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengangguran. Sebab, meski pertumbuhan ekonomi meningkat, pengangguran tidak bisa dikurangi. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka penduduk usia kerja pun bertambah. Dan hal ini kemungkinan berkaitan dengan peningkatan angkatan kerja yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan jumlah masyarakat dengan usia produktif untuk bekerja tidak dibarengi dengan ketersediaan peluang bekerja, sehingga berdampak pada peningkatan jumlah  angkatan kerja.
Data dalam tabel di atas, memperlihatkan bahwa pertumbuhan ekonomi dari Kabupaten Mimika berfluktuasi setiap periodenya. Perekonomian Kabupaten Mimika membaik dibandingkan periode-periode sebelumnya, dan pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Peningkatan kegiatan impor dan ekspor, peningkatan penghasilan nasional dan penghasilan per kapita, serta peningkatan produksi barang dan jasa dari masyarakat Kabupaten Mimika. Tetapi, apabila pertumbuhan ekonomi melambat maka akan berdampak negatif pada pertumbuhan perdagangan dan permodalan.
Dampak pertumbuhan penduduk terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua
      Kondisi tersebut terjadi karena angka pengangguran di Kabupaten Mimika kemungkinan akan meningkat akibat peningkatan signifikan penduduk usia kerja yang belum bekerja. Faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mimika yang terus meningkat, salah satunya adalah perantau yang sebagian besar  mencari pekerjaan. Sebab, jika pertumbuhan penduduk yang cepat tidak sejalan dengan ketersediaan lapangan kerja, maka pembangunan ekonomi akan terhambat dan masyarakat usia kerja akan menganggur. Seiring dengan berjalannya waktu, pertumbuhan penduduk, jika tidak dibarengi dengan keamanan kerja, dapat meningkatkan angka pengangguran baru dan memperbanyak beban ekonomi lokal di Kabupaten Mimika. Meningkatnya pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu dapat menimbulkan permasalahan kependudukan, termasuk lapangan kerja. Hal ini menjelaskan bagaimana pertumbuhan penduduk yang tidak dibatasi mempengaruhi penduduk usia kerja. Penduduk yang semakin bertambah menjadikan beban suatu daerah juga bertambah dan jumlah kesempatan kerja akan semakin terbatas dan tidak sebanding dengan  jumlah penduduk yang besar, sehingga menyebabkan angka pengangguran semakin bertambah.
Data dalam tabel di atas, memperlihatkan bahwa pertumbuhan ekonomi dari Kabupaten Mimika berfluktuasi setiap periodenya. Laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2013 adalah negatif, dimana jumlah penduduk menurun akibat kematian dan migrasi. Namun pada tahun 2014 hingga tahun 2018, pertumbuhan penduduk terus meningkat. Pertumbuhan penduduk terjadi karena angka kelahiran dan imigrasi. Sesuai dengan pembahasan di atas, disimpulkan bahwa kenaikan dan penurunan angka pengangguran bergantung pada pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk. Maka dari itu, tujuan dari pelaksanaan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dari pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk terhadap tingkat pengangguran di Mimika.
KESIMPULAN
Â
Sesuai dengan analisis data dan pembahasan yang dihasilkan, maka peneliti menyimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak dapat mempengaruhi tingkat pengangguran di Kabupaten Mimika secara signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan yang dihasilkan dari variabel pertumbuhan ekonomi (X1) terhadap tingkat pengangguran (Y) dengan thitung yaitu 1,236, sedangkan ttabel 2,446 dengan tingkat signifikansi 0,236 melebih dari standar signifikansi () yaitu 0,05, sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Meskipun pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan, tetapi kondisi tersebut tidak mampu mengecilkan angka pengangguran dan kemungkinan hal tersebut dapat menjadi penghambat dalam mencapai perekonomian yang lebih baik. Hal tersebut dikarenakan tenaga kerja terus bertambah sedangkan ketersediaan lapangan kerja lebih sedikit. Selain itu, pertumbuhan penduduk tidak dapat mempengaruhi tingkat pengangguran di Kabupaten Mimika secara signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan yang dihasilkan dari variabel pertumbuhan penduduk (X2) terhadap tingkat pengangguran (Y) dengan thitung yaitu 0,642, sedangkan ttabel 2,446 dengan tingkat signifikansi 0,555 melebih dari standar signifikansi () yaitu 0,05, sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya angka pengangguran, maka permasalahan kependudukan pun akan semakin meningkat. Masyarakat dengan usia produktif untuk bekerja namun belum memiliki pekerjaan tergolong miskin dikarenakan kurangnya penghasilan dan ketidakmampuan dalam mencukupi kebutuhan dasar sebagai upaya bertahan hidup.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
SARAN
      Â
      Dalam menyelesaikan persoalan angka pengangguran di Kabupaten Mimika, sebaiknya pemerintah memberikan perhatian yang lebih terhadap pertumbuhan ekonomi dan angka pengangguran yang setiap tahunnya terus bertambah pada setiap sektor. Pertumbuhan ekonomi yang baik akan memberikan peluang kerja yang banyak di berbagai sektor, baik pemerintah maupun swasta, sehingga mampu mempekerjakan lebih banyak pekerja. Di samping itu, dengan bertambahnya jumlah penduduk Kabupaten Mimika, maka strategi pembangunan Kabupaten Mimika akan lebih fokus pada sumber daya manusia (SDM) sehingga masyarakat yang tergolong miskin dapat menghasilkan pendapatan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan hidupnya.
DAFTAR PUSTAKAÂ
https://mimikakab.bps.go.id/subject/6/tenaga-kerja.html
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/independent/article/view/38734/34444
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI