Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam membudayakan sikap tersebut antara lain:
*Lingkungan Keluarga. Salah satu tempat yang sangat efektif menanamkan nilai-nilai etika adalah lingkungan keluarga. Hal itu dapat dilakukan dengan cara seperti menanam pohon dan memelihara bunga di pekarangan rumah. Setiap orang tua memberi tanggung jawab kepada anak-anak secara rutin untuk merawatnya dengan menyiram dan memberi pupuk. Anak-anak juga dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Secara bergantian, setiap anggota keluarga mempunyai kebiasaan untuk menjaga kebersihan dan merasa malu jika membuang sampah sembarang tempat. Orang tua juga dapat memberikan tanggung jawab kepada anggota keluarga untuk menyapu rumah dan pekarangan rumah secara rutin.
*Lingkungan Sekolah. Kesadaran mengenai etika lingkungan hidup dapat dilakukan di lingkungan sekolah dengan memberikan pelajaran mengenai lingkungan hidup dan etika lingkungan, melalui kegiatan ekstrakurikuler sebagai wujud kegiatan yang konkret dengan mengarahkan pada pembentukan sikap yang berwawasan lingkungan seperti pembahasan atau diskusi mengenai isu lingkungan hidup, pengelolaan sampah, penanaman pohon, penyuluhan kepada siswa, dan kegiatan piket serta jumat bersih.
*Lingkungan Masyarakat. Pada lingkungan masyarakat , kebiasaan yang berdasarkan pada etika lingkungan dapat diterapkan dengan cara membuang sampah secara berkala ke tempat pembuangan sampah, kesiapan untuk memisahkan antara sampah organik dan sampah nonorganik, melakukan kegiatan gotong - royong atau kerja bakti secara berkala dilingkungan tempat tinggal, menggunakan kembali dan mendaur ulang bahan-bahan yang masih diperbaharui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H