Polisi mengungkap sebuah fakta terbaru, bahwa dalam kasus kekerasan terhadap dua anak terjadi di sebuah kontrakan Jalan Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi.
Akibat aksi kekerasan dalam kasus ini, Ade Bogel harus kehilangan salah satu anak perempuannya berinisial AH (10) setelah dipukul dan ditendang sebanyak 15 kali.
Sementara, anak laki-lakinya bernama AMN mengalami luka lebam karena dipukuli dan ditendang sebanyak 7 kali.
Sungguh jahat sekali ayah nya ini yang tega menganiaya anaknya, bahkan hingga tewas ditempat.
Yang lebih ironisnya lagi, selain menyiksa ternyata kedua anaknya tidak disekolahkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres AKBP Aldi Subartono.
"Jadi untuk anak-anak ini tidak sekolah, sehingga ini yang sangat ironis ya, karena ayahnya hanya bekerja sebagai pengamen," dikutip dari TribunJabar.id.
Sebelum kejadian penyiksaan itu terjadi, Ade menanyakan kepada kedua anaknya soal alasan mereka mengambil uang hasil ngamennya itu.
Kemudian, sang ayah Ade sangat kesal dengan perbuatan kedua anaknya yang telah mengambil uang tanpa izin. Sehingga ia langsung tersulut emosi dan melakukan kekerasan.
Terkait motif aksi penganiayaan terhadap korban karena mengambil uang baru sebatas keterangan dari pelaku saja dan belum mendapat saksi dari korban yang selamat.Â
Lalu, bagaimana pendapat dari para pembaca setelah mendengar kasus ini?