Mohon tunggu...
Intan TresnaAndriani
Intan TresnaAndriani Mohon Tunggu... Guru - GURU SD

Calon Guru Penggerak dari SDN Pamedarharti kecamatan Sindnagkerta kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 1.4

22 Desember 2022   22:44 Diperbarui: 22 Desember 2022   22:48 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum mengenal materi saya belum pernah menerapkan segitiga restitusi sehingga menyelesaikan masalah akan menjadi tanggung jawab saya sebagai seorang guru. Saat tengah dibutuhkan dalam sebuah penyelesaian namun saat ini posisi kontrol sebagai seorang manajer begitu bermanfaat karena semua penyelesaiannya dilaksanakan bersama dan dengan kesepakatan bersama selain konsep-konsep yang disampaikan dalam modul ini ada hal-hal lain yang penting untuk dipelajari dalam proses menciptakan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun sekolah seperti menanamkan kesadaran diri murid dalam menjalani bentuk budaya positif yang ada sehingga menjadi terbiasa dan baik dalam menjalankannya. Peran guru, lingkungan dan orang tua menjadi sangat dibutuhkan dalam terealisasinya proses ini sehingga tetap berjalan beriringan sesuai dengan harapan bersama.

Berikut merupakan rancangan tindakan untuk aksi nyata modul 1.4-Budaya Positif:

Latar belakang masalah

Banyak murid yang menggunakan sepatu berwarna selain hitam, tidak sesuai dengan peraturan dan tata tertib sekolah.

Tujuan

Menciptakan budaya positif berupa disiplin positif dan menciptakan murid yang merdeka dengan meyakini nilai-nilai kebajikan dengan syarat utamanya adalah disiplin yang kuat yang ditanamkan dalam pribadi para murid.

Tolok ukur perubahan yang dilakukan oleh murid menciptakan keyakinan kelas menghindarkan keyakinan yang dipercaya.

Lini masa tindakan yang akan dilakukan

  • menghadap kepala sekolah menjelaskan pentingnya budaya positif dan pembuatan keyakinan sekolah serta meminta izin untuk mensosialisasikannya melalui wali kelas dalam sebuah keyakinan kelas.
  • berkolaborasi dengan wali kelas untuk membuat keyakinan kelas di masing-masing kelas.
  • memantau dan mengevaluasi keyakinan kelas yang telah dibuat.

Dukungan yang dibutuhkan

  • Dukungan kepala sekolah dalam mengizinkan guna memberikan waktu dalam satu jam pelajaran untuk membuat keyakinan kelas bersama.
  • Dukungan warga kesiswaan dalam membantu menanamkan semangat menjalankan keyakinan kelas dengan bantuan OSIS untuk diingatkan dalam bentuk tulisan atau himbauan dalam mading.

Demikian tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi-Modul 1.4. Mari perbaiki diri dengan budaya positif yang ada agar menjadi contoh baik bagi sesama. Salam guru penggerak, guru bergerak Indonesia maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun