Tak ada ucapan apapun lagi dari dia, setelah aku memaksa untuk pulang ke papa.
Dia segera mengambil kunci motornya, aku pun menutup pintu rumahku. "Inilah terakhir kali aku melihat rumah ini. Karena aku tak kan kembali lagi ke rumah ini" Desahku pelan dalam hati.
Aku segera naik ke motor, aku berusaha tenang dan tak lagi menangis. Aku sudah tak mau dengar lagi apapun pembelaan Mas Bam saat itu.
Motor terasa sangat kencang. Mas Bam memacu motor ini seperti pembalap. Aku tau, dia pun kacau hatinya. "Mas, jangan ngebut, aku ngga pegangan"..
Inilah ucapan terakhirku padanya.
Karena setelah itu, kami mengalami kecelakaan hebat. Aku tewas di tempat.
Iya..kondisi kepala ku pecah dan kaki kanan ku patah.
Â
Kejadian kecelakaan itu di Jl. Perusahaan Desa Karanglo Kecamatan Singosari Malang.
Kamis, 20 Desember 2007. Pukul 18.45 wib.
Â