Mohon tunggu...
Intan Luluk Khoiriyah
Intan Luluk Khoiriyah Mohon Tunggu... Akuntan - pribadi

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Transformasi Akuntansi Menuju Revolusi Industri 4.0

8 Mei 2019   20:49 Diperbarui: 8 Mei 2019   20:56 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pastikan telah memiliki sertifikasi

Dengan memiliki sertifikat tersebut, keabsahan dan legalitas sebagai seorang akuntan tentu semakin kuat. Selain sertifikasi yang diakui di Indonesia, akuntan profesional juga perlu untuk mendapatkan sertifikasi dari lembaga akuntan internasional. Hal ini selain menyangkut legalitas juga akan meningkatkan daya saing seorang akuntan dalam menghadapi era digital khususnya di era revolusi industri 4.0.

Membuat orientasi tujuan

Membuat tujuan yang sesuai dengan kemampuan sebagai seorang akuntan profesional, termasuk menguasai bidang teknologi informasi. Karena di era digital dan Revolusi Industri 4.0, khususnya revolusi akuntansi, semua pekerjaan tidak bisa terlepas dari teknologi dan internet.

Membuat manajemen waktu

Manajemen waktu yang baik, Anda bisa menjadi lebih terorganisir dalam menyelesaikan pekerjaan.

Selalu up to date

Profesi seorang akuntan di era digital harus selalu up to date untuk mendapatkan informasi terkini. Terlebih lagi, kini bermunculan inovasi-inovasi baru dalam bidang akuntansi. Hal ini penting untuk menyelesaikan pekerjaan dan menganalisis masalah dengan cepat, tepat, dan akurat.

Gunakan software untuk memaksimalkan kinerja

Keuntungan menggunakan software untuk akuntansi yaitu lebih akurat bila dibandingkan dengan menghitung manual. kemudian mampu menyajikan data lebih cepat. Dan yang paling penting adalah bisa menghemat waktu dan biaya.

Kemudian Seorang profesi akuntan harus profesional dan mampu bertransformasi terhadap revolusi industri 4.0 yaitu dengan meningkatkan keahlian (mastering skills), wawasan dan terbuka terhadap perubahan serta mempertahankan nilai dan etika yang baik untuk berkontribusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun