Warna memengaruhi konsumen, tidak hanya melalui kesadaran langsung, tetapi juga melalui alam bawah sadar. Warna dan makanan dapat meningkatkan hubungan emosional setiap orang terhadap selera (hlm. 45)
Jika sudah beres masalah fasilitas dan lain-lain, maka dari faktor internal juga tidak kalah penting. Faktor internal dalam hal ini merupakan mindset, pengaturan kerja, serta cara kerja karyawan.
Dalam hal ini perlu dibentuk SOP/ Standart Operational Procedure agar segala aktivitas, tindakan, dan proses yang menjadi tanggung jawab masing-masing pekerja dapat dilaksanakan secara konsisten, efektif, sesuai standar, dan sistematis.
Kecanggihan teknologi saat ini tidak boleh dilupakan. Maka, akan sangat lebih baik jika seorang pebisnis restoran tidak hanya menggunakan cara manual atau berupa buku menu untuk konsumen dalam memesan menu makanan.
Cara lain yang dapat digunakan dan tentu dapat mempermudah konsumen adalah menyediakan QR Code yang dapat diakses seluruh konsumen untuk melihat dan memesan menu makanan dan minuman.
Tidak boleh dilupakan, sistem manajemen terkait keamanan bisnis ini, serta studi kelayakan bisnis resto akan sangat memengaruhi kelancaran dan perkembangan bisnis restoran kedepannya.
Buku dengan sampul rupa-rupi makanan ini menarik untuk dibaca. Judul buku ini bisa dibilang menarik karena menyebutkan “minim risiko” pada kata bisnis dan resto, yang pada kenyataannya masalah dan risiko bisnis ini sangatlah kompleks.
Tentu pemberian judul semacam ini akan menambah ketertarikan pembaca, apalagi pembaca dengan minat yang tinggi di bidang kuliner, khususnya restoran, ide yang cemerlang! Buku ini juga kaya pemaparan yang sangat membantu pebisnis pemula/ yang masih ingin membangun bisnis restoran.
Selain itu, contoh-contoh nyata sebagai hasil wawancara (restoran Parara) yang disajikan dalam buku ini tentu memberi kesan, bahwa alternatif-alternatif yang ditawarkan oleh penulis adalah riil dan wajib dicoba (bukan sekadar teori-teori saja tanpa adanya bukti dari survei.)
Minimnya, cara penulisan kalimat, paragraf masih perlu diperhatikan. Semua kata/ kalimat yang berasal dari bahasa asing wajib dicetak miring. Tanda titik dan koma juga tidak beraturan yang mengakibatkan makna ganda/ agak sulit dipahami.
Walaupun bukan buku bertema sastra atau ilmiah, bukan berarti buku ini tidak harus memperhatikan tata bahasa dan cara penulisannya bukan?