Agama Hindu sebagai agama tertua didunia mempunyai gudang ajaran yang tidak mudah dimengerti sebagai akibat dari pertumbuhan dan perpaduan tradisi yang berkembang luas tanpa terkendalinya, oleh karena itu menjadi satu keharusan untuk mempelajari pokok-pokok pengertian tentang Ajaran Brahma Vidya (teologi) sebagai keimanan dalam sistem penghayatan yang dijumpai dalam berbagai ungkapan dalam Veda.
Â
MANTRA ATHARWA VEDA
Â
     Atharwa Veda merupakan himpunan mantra yang dihimpun oleh Maharsi Atharwan. Kitab ini berisi mengenai cara memusnahkan atau menawar penyebab-penyebab penyakit baik karena gangguan alam, buatan manusia, atau yang lainnya.
 Mantra Atharwa Veda yang dapat menghidari penderitaan dan berumur panjang :
 Upa priyam panipnatam yuvanamahutivrdham,
 Agnma bibhrato namo dirghamayuh krnotu me.
 Terjemahannya :
 Kepada yang dikasihi, pencipta keajaiban (senantiasa ) muda, yang pujian baginya senantias makin melimpah, kami memohon, ( kepada yang patut menerimanya) penghormatan semoga Ia melimpahkan umur panjang bagiku. (Atharwa Veda VII.32.10
Â
HUBUNGAN KONSEP AJARAN BRAHMAVIDYA DENGAN MANTRA ATHARWA VEDA
Hubungan antara konsep Ajaran Brahma vidya dengan mantra Atharwa Veda dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari seperti melakukan persembahyangan dengan melantumkan atau memanjatkan mantra-mantra dari Atharwa Veda untuk memuja Tuhan dalam kehidupan sehari-hari yang memuat mengenai tuntunan hidup yang berhubungan dengan kehidupan duniawi.Â
Selain itu pendeta juga sering melantunkan mantra-mantra pada kitab Atharwa Veda untuk membantu orang lain dalam memuja Tuhan yang disebut dengan Gopatha Brahmana. Dengan demikian hubungan ini dapat dijadikan sebagai pendekatan dan pengenalan terhadap keberadaan yang mahakuasa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) melalui ajaran Brahma vidya (teologi) dan mantra-mantra dari kitab Atharwa Veda.