"Nih kita tukeran. Seperti biasa, kau suka galau kalau pesan makanan," kata wanita muda itu.
"Iya...dan ujung-ujungnya aku minta makananmu karena makananmu tampak lebih enak dibandingkan pilihanku." kata pria itu sambil tersenyum lebar .
Disendoknya nasi putih dan iga bakar namun digesernya kembali piring itu ke depan wanita muda itu.
"Aku minta sesuap saja deh, ini kan makanan favoritmu." katanya lembut.
Digesernya juga es teh leci ke depan wanita muda itu.
"Kamu biasanya suka es teh leci. Tumben hari ini pesan hot chocolate."
Kali ini wanita muda itu tertawa dan diseruputnya es teh leci itu.
 "Seharian ini hujan dan mendung jadi aku ingin minum yang hangat-hangat. Tapi memang es teh leci di sini rasanya juara."
Pria itu ikut tertawa mendengar komentar wanita muda itu.
"Bagaimana penyelesaian deadline project ? Kau bisa tetap cuti akhir tahun ini ?" tanya pria itu.
Wanita itu mendesah dan mulai bercerita. Keheningan yang tadi terasa dingin mencair dan suasana mulai terasa hangat. Mereka asyik berbincang dan bercerita. Ternyata nama mereka adalah Adi dan Andin. Tak terasa mereka berbincang selama hampir 1 jam lamanya. Mereka tersenyum dan tertawa. Sesekali tangan Adi menggenggam tangan Andin.