Mohon tunggu...
Intan Kartika Sari
Intan Kartika Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Perencana Keuangan

Berbagi cerita dan berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Bengawan Solo... Riwayatmu Kini..."

25 November 2020   16:35 Diperbarui: 25 November 2020   16:40 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bengawan Solo
Riwayatmu kini
Sedari dulu jadi
Perhatian insani

Sore itu , saya menyenandungkan lagu Bengawan Solo yang diciptakan oleh Gesang. Bermula dari hujan deras yang melanda kota Solo seharian dan saya mengobrol dengan suami tentang kemungkinan dampak hujan deras itu pada debit air sungai Bengawan Solo.

Mendadak anak saya bertanya, "Mama nyanyi lagu apa ?"

"Lagu Bengawan Solo" jawab saya

Tampak kebingungan di wajah anak saya. Saya kemudian menjelaskan lagu Bengawan Solo yang diciptakan oleh Gesang, seorang maestro keroncong terkenal asal Solo. Lagu ini merupakan salah satu lagu nasional yang terkenal di Indonesia, bahkan di Asia.

"Memang tidak pernah diajarkan di sekolah ?" tanya saya.

Anak saya tampak berusaha mengingat-ingat namun kemudian menggelengkan kepalanya. Saya berpikir mungkin lagu itu belum diajarkan kepada anak kelas 5 SD, sehingga kemudian saya bertanya kepada kakaknya yang sudah duduk di kelas VIII. Ternyata kakaknya mengatakan hal yang sama.

Saya menjadi penasaran. Seingat saya, dulu saat saya masih SD, saya hapal banyak lagu nasional, termasuk lagu Bengawan Solo. Saat ini saya juga hapal banyak lagu daerah. Saya bertanya lebih lanjut kepada keduanya.

"Diajari lagu Soleram ga di sekolah ?"

"Sepertinya pernah dengar sih Mah, tapi kayaknya dulu ga diajari di sekolah," jawab Kakak.

"Tahu lagu Sepasang Mata Bola ga ? " tanya saya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun