Mohon tunggu...
Intan Maulida
Intan Maulida Mohon Tunggu... profesional -

Perempuan biasa yang cinta damai

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tragedi Photo Passport

9 Maret 2012   10:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:18 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anyway beberapa menit kemudian si Temen SD memanggilku untuk verifikasi data. Dan disitulah sodara-sodara, di data itulah, muncul benda itu, benda yang akan kupakai selama 5 tahun kedepan, benda yang merupakan wujud karmaku karena marah-marah sama imigrasi setengah harian, benda yang menampilkan seseorang yang cocok banget jadi bintang iklan "Feed the poor, Empower Rural Women-End Hunger & Poverty" nya si Nanda.

Benda itu adalah potoku, hasil jepretan Abang IT tercinta, poto yang menunjukkan sesosok wajah coklat berminyak yang bedaknya ilang tersapu air, dengan poni mencuat akibat jilbab yang digeser-geser, plus bibir pucat yang membentuk garis lurus karena kecapekan senyum.

Dan gadis di poto itu my friend, adalah aku...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun