Orang-orang
Guru, Ahli bidang studi
Ahli astronomi
Memilih sebuat format media bisa jadi menjadi tugas yang rumit. Smaldino, et al (2008) menyebutkan beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih format media, yaitu:
1.Ketersediaan sejumlah media dan teknologi
2.Keragaman pebelajar (siswa)
3.Banyaknya tujuan yang harus diraih
Ketika memilih format media, situasi atau keadaan pembelajaran harus menjadi perhatian, seperti:
1.Kelompok besar, kelompok kecil, atau pembelajaran mandiri
2.Modalitas belajar siswa, seperti visual, auditori, atau kinestetik
3.Tujuan pembelajaran, seperti kognitif, afektif, kemampuan motorik, atau antar personal)
Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan benda-benda spesifik yang digunakan dalam sebuah pembelajaran yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Sebagai contoh adalah bab dalam buku yang sedang Anda baca ini. Bab ini terdiri dari informasi tertulis (teks), visual, dan latihan belajar yang ada di akhir bab. Teks, visual, dan latihan itulah yang disebut bahan-bahan ajar.
Sebagai contoh adalah bab dalam buku yang sedang Anda baca ini. Bab ini terdiri dari informasi tertulis (teks), visual, dan latihan belajar yang ada di akhir bab. Teks, visual, dan latihan itulah yang disebut bahan-bahan ajar.
Rancangan dan pemanfaatan bahan-bahan ajar sangatlah penting. Mengapa? Karena interaksi siswa dengan bahan-bahan itulah yang menciptakan dan memperkuat belajar siswa. Jika bahan-bahan ini lemah, tidak tersusun semestinya, atau diatur dalam susunan yang buruk, maka akan menghasilkan belajar yang kurang maksimal. Bahan-bahan ajar yang dirancang dengan baik dapat dibuat, disimpan, digunakan kembali, dan dimanfaatkan dalam berbagai cara.
Ketika membahas bahan ajar, kita tidak bisa lepas dari konsep sumber belajar. Sumber Belajar (Learning Resource) adalah tempat, benda, orangyang mengandung informasi yang dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku. Menurut AECT Definition and Terminology Committee 2004, sumber daya itu mencakup manusia, peralatan, teknologi, dan materi yang dirancanguntuk membantupeserta didik.Sumber dayadapat mencakupsistem ICT, sumber daya masyarakat,seperti perpustakaan, kebun binatang, museum, dan orang-orangdenganpengetahuan khusus ataukeahlian. Sumber juga mencakupmedia digital, seperti CD-ROM, situsWeb dan
WebQuests, dan sistem elektronikpendukungkinerja.Dan, mencakupmedia analog, seperti buku danbahancetaklainnya, rekaman video, danlainnyatradisional
audiovisualbahan.
Dari definisi sumber belajar tersebut di atas, kita dapat mengetahui bahwa bahan ajar adalah bagian dari sumber belajar. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dicapai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dicapai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Fungsi bahan ajar
Bahan ajar memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1.Pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik;
2.Pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya;
3.Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.
Tujuan dan Manfaat bahan ajar
Dikutip dari modul PLPG Rofik, M.Ag. Bahan ajar disusun dengan tujuan:
1.Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yaitu bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan lingkungan sosial peserta didik.
2.Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar karena buku-buku teks yang sulit diperoleh atau mudah diperoleh tetapi tidak memenuhi tuntutan kurikulum.
3.Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Manfaat:
1.Sebagai Pedoman bagi Guru, karena bahan ajar menjadi pengarah pembelajaran, substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dicapai
2.Sebagai Pedoman bagi siswa, kjarena bahan ajar menjadi pengarah pembelajaran, substansi kompetensi yang seharusnya dicapai
3.Sebagai Alat evaluasi Pembelajaran, yaitu proses menciptakan dan mempertahankan suatu lingkungan belajar yang efektif. Dengan Bahan Ajar siswa dapat mempelajari suatu kompetensi Dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu.
4.Bahan ajar menjadi lebih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi.
5.Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar
6.Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dan peserta didik karena peserta didik lebih percaya dengan gurunya.
7.Bahan ajar dapat diajukan untuk menambah angka kredit maupun dikumpulkan lalu diterbitkan.
8.Bagi peserta didik dapat lebih tertarik, mendapat kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru serta mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.