Tatapan manis kedua sejoli
Sentuhan hangat dari sang pemain
Tak terkutik di dingin nya malam
Berjalan dengan kaki telanjang
Memberi isyarat bak dunia milik berdua
Wajah polos keduanya bak dewasa yang ingin bercinta
Muda mudi yang mencoba manarik taringnya
Tidak ada asap jika tak ada api
Sedikit demi sedikit mulai membara
Membakar malam yang tak terdengar singkat
Rintihan kasih bak menutup telinga
Kenikmatan satu malam membuahkan hasil
Entah apa yang difikirkan
Begitu bodohkah kalian wahai anak muda
Bercinta tak semudah yang dikira
Tiada Ikrar pernikahan tapi sudah melakukan
Merusak moral
Merusak harkat dan martabat
Kecewa...
Apa yang kau fikirkan anak muda
Menghancurkan impian dan wajah keluarga dengan amoral mu
Married by accident dimana mana
Dimana letak harapan genarasi bangsa
Jangan terombak nafsu kau membenarkan semua ini
Jauhi sebelum terlambat
masa depan mu masih panjang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H