Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Dua Nona Mawar

8 Desember 2022   11:27 Diperbarui: 8 Desember 2022   11:41 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay.com/andrewlloydgordon

Aku harus bagaimana?

"Jangan tanya aku, aku saja lagi runyam, Cik"

Hahaha, lihatlah betapa aku bisa mengimajinasikan jawabanmu sekarang juga

Kita harus lebih kuat

Pertumpahan darah, mungkin akan segera terjadi

Jika kita mengambil langkah yang salah

Kita akan dihadapkan mungkin lebih banyak dari kesedihan dan rasa trauma

Tapi dari situlah kita tumbuh melampaui orang-orang di fase kita

Tengoklah kebelakang, betapa banyak orang-orang besar yang berkata mengenai kita perihal demikian.

Kita didoakan baik oleh beliau-beliau.

Kita patut bersyukur dan mengamini doa baik itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun