Kamu lahir untuk mati di tahun ini, kemudian hidup kembali, menjadi versi yang lebih baik lagi.
Dengan kehidupan yang beda dari sebelum-sebelumnya yang memengaruhi pola, sikap, kebiasaanmu yang seharusnya kamu masih ada di fase ini. Namun, kamu memutuskan untuk memangkas fase itu dan terbang jauh ke langit ke tujuh.
Melelahkan bukan?
Tapi tidak apa-apa, itu bisa dijadikan sebagai pembelajaran yang berharga bagimu.
Dan bukankah kamu diuntungkan dalam hal itu?
Lingkaranmu baru, preferensi, standar, cakrawala berpikir dalam memandang dunia dan segala isinya berbeda.
Perbedaan dunia itu bukannya juga memengaruhi selera musikmu bukan?
Bukankah ini dunia yang selama ini kamu fantasikan, kamu agung-agungkan, dan menjadi bunga tidurmu?
Mengapa kamu bersedih?
Ini satu-satunya kesempatan emas sebagai batu loncatan agar kamu bisa meraih semua mimpi yang selama ini selalu kamu manifestasikan.
Ingat, ini belum waktu yang tepat bagi Tuhan. Sabar saja, kita tunggu waktu itu, Ayu.