Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terbanglah Camar (V)

30 Oktober 2022   11:45 Diperbarui: 31 Oktober 2022   12:15 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sahabatmu?"

"Geld sudah pergi. Aku yang membunuhnya. Aku harus menebus dosa itu dengan nyawaku. Aku ..."

"Tenang, Fanny." Peter memegangi tubuh kurus yang memberontak itu. "Aku?"

"Dokter?" Fanny menatapnya dengan heran. "Ada apa dengan dokter jika saya mati?"

"Kalau aku turuti permintaanmu untuk mengakhiri hidupmu, aku akan dikejar oleh perasaan bersalah seumur hidup."

"Kalau dokter membiarkan aku bunuh diri?"

"Aku akan tetap dikejar perasaan berdosa karena membiarkan seorang gadis manis tenggelam dalam jurang keputusasaan sehingga membunuh sendiri sebuah pengharapan yang seharusnya dia miliki."

Fanny terpaku. Ditatapnya Peter dengan rasa tidak percaya. Rasanya, Geld tiba-tiba hidup kembali dalam diri Peter.

"Tabah ya, Fanny. Pandanglah langit, belajar darinya. Biarpun saat ini kamu merasa kabut hitam menyelimuti hidupmu, cobalah memandang hari esokmu yang cerah. Secerah langit biru itu. Kamu harus tetap hidup, demi hari esokmu."

Fanny memandang Peter dengan terpesona. Ia tidak lagi menolak ketika dokter itu menusukkan sebatang jarum ke tubuhnya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun