Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Melewati Deru Prahara (IV - Tamat)

9 Oktober 2022   06:00 Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:02 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melewati deru prahara | sumber foto: pxhere

“Sekarang, setelah aku menjelaskan semuanya kepadamu, aku merasa mendapatkan kembali kedamaian itu. Lima tahun kita melangkah bersama, Febi. Adalah sangat bodoh jika sekarang kita harus menyerah hanya karena sesuatu hal yang tidak pasti.”

Febi membiarkan saja ketika George mengecup keningnya dengan lembut. Lima tahun melangkah di sisi George, tidak sedikit prahara dan kerikil yang menghalangi jalan mereka.

Prahara-prahara itulah yang menempa mereka untuk semakin tabah, semakin dewasa. Itu pula yang meyakinkannya untuk tetap berjalan bersama George, melewati deru prahara, melalui lorong-lorong yang panjang dan entah di mana ujungnya.

Meski Rh mereka tidak sama, meski paman Pedro belum menemukan jalan untuk menolong mereka. Tetapi, bukankah mukjizat selalu mungkin terjadi jika Tuhan menghendaki?

Tamat

Siska Dewi untuk Inspirasiana

Cerpen ini telah dimuat di Album Cerpen “Anita Cemerlang” edisi 159, 18 April 1985

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun