“Saya tidak memiliki target khusus di sini, hanya mengambil pendekatan selangkah demi selangkah dan bermain lebih baik dari turnamen saya sebelumnya,” katanya.
Di babak kedua, Gregoria akan berhadapan dengan pemenang antara dua pemain China, Wang Zhi Yi dan He Bing Jiao.
Makna kekalahan Akane Yamaguchi dari Bilqis dan Gregoria Mariska
Selama ini banyak pengemar bulu tangkis yang menilai, tunggal putri Indonesia tidak berkembang. Penilaian ini benar adanya, namun kiranya kini perlu ditinjau ulang setelah kemenangan Bilqis dan Gregoria Mariska atas Akane Yamaguchi.
Penting dicatat, Bilqis Prasista kini semakin tinggi peringkatnya. Berkat penampilan bagusnya di Uber Cup, Lithuanian International, dan Bonn International 2022, Bilqis kini berperingkat 245 dunia.
Di Lithuanian International 2022, Bilqis mencapai perempat final. Ia kalah dari sesama pemain Indonesia, Tasya Farahnailah dengan tiga set.
Di Bonn International 2022, Bilqis melaju ke semifinal. Ia kembali kalah dari sesama pemain Indonesia. Kali ini, Bilqis kalah dari Stephanie Widjaja dalam dua set langsung.
Terbaru, Bilqis kalah dari Huang Ching Ping dari Taipei. Maklum saja, peringkat lawannya lebih tinggi, yakni 182 dunia. Bisa kita simpulkan, Bilqis telah banyak berkembang.
Sementara itu, Gregoria Mariska menunjukkan bahwa dia mampu menampilkan permainan terbaik melawan Akane Yamaguchi di Malaysia Terbuka 2022.
Tak tanggung-tanggung, Akane dibuat Gregoria menyerah dua set langsung. Ini bukti bahwa Gregoria Mariska bisa mengalahkan pemain top dunia ketika dirinya fokus.