Nilai waktu yang kita hitung dengan mengalikan nilai waktu kita sebesar Rp.7.500 per jam dengan lama membaca 15 detik per artikel menghasilkan angka Rp32 per artikel.
Jika biaya listrik dijumlahkan dengan biaya waktu, maka kita bisa menyimpulkan bahwa:
Total biaya untuk membaca satu artikel kita yang dikeluarkan oleh seorang pembaca adalah berkisar antara Rp 56 per artikel (saat mengakses lewat telefon genggam) dan Rp274 per artikel (saat mengakses lewat laptop) atau rata-rata Rp 165 per artikel.
Akhirnya sangat menarik bahwa kita juga dapat menghitung dampak atau biaya ekonomi setiap artikel kita pada seluruh pembaca.
Dengan mengasumsikan bahwa perbandingan pembaca yang mengakses tulisan kita lewat telefon genggam dan laptop adalah 50:50 maka hal ini dapat kita hitung dengan mudah yaitu dengan mengalikan biaya rata-rata per artikel (Rp 165) dengan jumlah views.
Hasilnya, jika jumlah views artikelmu 100 maka biaya ekonomi tulisanmu itu untuk seluruh pembaca adalah Rp.16.500. Jika views-mu 1000, maka biaya ekonomi tulisanmu Rp 165 ribu. Jika tulisanmu dibaca 10 ribu kali, maka biaya ekonomi tulisanmu adalah Rp 1,65 juta. Seterusnya, untuk 100 ribu views sepadan dengan Rp 16,5 juta dan untuk 1 juta views sepadan dengan Rp165 juta!
Artikel yang ditulis oleh Ruang Berbagi yang berjudul "Elon Musk Ternyata Orang Jawa, ini Buktinya!" Â yang sampai 20 Juni 2022 telah meraih 167028 views sepadan dengan biaya ekonomi pembaca sebesar 27,5 juta rupiah.
Sementara artikel yang ditulis Acek Rudy Gunawan yang berjudul Inikah Mafia Minyak Goreng yang Dimaksud Menteri Perdagangan? yang sampai 20 Juni 2022 telah meraup 1597091 views yang sepadan dengan biaya ekonomi sebesar sekitar 263 juta rupiah!
Angka dampak atau biaya ekonomi di atas harusnya jauh lebih besar mengingat views yang ditampilkan Kompasiana misalnya hanyalah menghitung kunjungan tunggal.
Sekali lagi angka-angka ini hanya menyangkut biaya dari sisi pembaca.Â
Dengan pemahaman ini tentu kita bisa paham bahwa manfaat yang didapat oleh seorang pembaca dari menyimak sebuah artikel kita tentu harusnya sama atau lebih besar dari biaya yang dikeluarkan pembaca tersebut.