Mengapa Kathina penting?
Kehidupan bhikkhu sangatlah sederhana. Mereka hanya membutuhkan 4 jenis kebutuhan pokok (catupaccaya) dalam menjalani kehidupan. Catupaccaya terdiri dari makanan, jubah, obat-obatan, dan tempat tinggal.
Merayakan Kathina sama pentingnya dengan menghargai kehidupan para Bhikhhu. Mencontohi yang patut dicontohi dengan belajar untuk bersyukur dan mengurangi nafsu keinginan duniawi.
2. Asadha
Hari besar ini biasanya dirayakan dua bulan setelah Waisak, sebelum para Bhikkhu memasuki masa Vassa. Dalam penanggalan Masehi, biasanya berlangsung pada bulan Juli.
Bagi umat Buddha, Asadha adalah peristiwa yang sangat penting. Asadha adalah peringatan peristiwa dimulainya perputaran Roda Dhamma, atau pembabaran Dhamma pertama sang Buddha kepada lima pertapa.
Kelima pertapa (Panca Vagiya) itu adalah; Kondana, Bhadiya, Vappa, Mahanama, dan Asajji. Kelak kelima pertapa ini juga dikenal sebagai bentukan Bhikkhu Sangha pertama.
Pembentukan Sangha dalam peristiwa ini dengan sendirinya melengkapi Tiratana (Tiga Permata) yang sangat signifikan dalam ajaran Buddha.
Umat Buddha sendiri biasanya merayakan Asadha dengan berkunjung ke Vihara untuk mendengarkan Dhamma dari para Bhante.
Tiratana Sendiri adalah:
- Buddha Ratana, yang mewakili Buddha Gautama sendiri. Dihormati sebagai sosok guru dan juga suri tauladan yang menyertainya.
- Dhamma Ratana, yang merupakan ajaran Buddha.
- Sangha Ratana, yang merujuk kepada persaudaraan Bhikkhu. Sering juga disebut sebagai pelindung Dhamma.
3. Magha Puja