Ada satu kisah inspiratif di dalamnya yang diberi judul Lubang Bekas Paku, dan menurut Saya sangat bagus sebagai refleksi buat diri, bagaimana seharusnya bersikap, terutama bertutur kata dengan orang lain.Â
Setiap kata yang diucapkan atau dilontarkan pada orang lain, terutama saat sedang mengalami kemarahan akan membuat orang lain merasa terluka. Ibarat menancapkan paku, semakin dalam dan kuat ditancapkan, bekas lubang paku pasti menjadi lebih dalam.
 Demikian juga dengan kata-kata yang diucapkan, meskipun telah ada permintaan maaf, namun luka yang ditinggalkan dalam hati tetap terasa.
Resensi ditulis oleh Ragu Theodolfi
2. Resensi Buku Burung Berkicau karya A. de Mello SJ
Burung Berkicau, karya A. de Mello Sj diterbitkan Cipta Loka Caraka, 1984.
Saya beli pada 10 November 1998. Setelah dalam sebuah kelas penceramah membawakan cerita-cerita dari buku ini. Karena sangat menggelitik jadi tertarik beli.
Buku ini memuat 122 kisah yang membuat saya banyak terinspirasi. Karena kisahnya memang menarik dan melampaui pemikiran normal. Jadi bisa dikatakan agak berbau kontroversial. Ini justru membuat saya tertarik dan suka.Â
Menurut saya hal ini justru membuat pikiran dan hati untuk mendalami kebenarannya dengan jiwa. Bukan dengan perasaan, Â apalagi ego.
Resensi ditulis oleh Katedrarajawen