Hadir pula dua sahabat pemerhati literasi yang mengelola Taman Baca Inspirasiana di Soa, Ngada, NTT. Bang Roman Rendusara di Ende mencurahkan perhatian sebagai perantara yang mengantar buku-buku yang tiba di Ende untuk dibawa ke Soa, Ngada.
Di Soa, menanti rekannya, Bang Adji yang sehari-hari mengurus Taman Baca Inspirasiana Soa. Bang Adji mengungkapkan rasa bahagianya karena berkat Inspirasiana, impian sejak lama para pemerhati literasi di Soa dapat terwujud.
Saat ini Taman Baca Inspirasiana Soa melayani warga 12 desa. Koleksi masih sedikit, yakni seribu judul, namun sudah mendatangkan faedah bagi anak-anak setempat.
"Di daerah kami, anak-anak sangat bergantung pada buku sebagai sumber informasi. Ponsel masih sangat jarang dan sinyal juga kurang baik untuk pembelajaran," papar Bang Adji.
Karena terbatasnya akses literasi, sebagian anak usia kelas 3 dan 4 SD juga belum lancar membaca. Di sinilah peran pustaka sangat diperlukan.
Sejatinya, banyak permintaan dari desa-desa lain agar taman baca juga didirikan di tempat mereka atau agar setidaknya koleksi buku bisa dipajang sementara di wilayah mereka.Â
Akan tetapi, ketersediaan koleksi TB Inspirasiana Soa masih sangat terbatas. Oleh karena itu, komunitas Inspirasiana melalui tulisan ini mengetuk pintu hati pembaca sekalian untuk turut peduli.
Geliat literasi dalam komunitas Inspirasiana
Inspirasiana hanyalah satu dari sekian komunitas para penulis Kompasiana. Secara spesifik, Inspirasiana giat menulis guna mendukung kemajuan literasi bangsa.
Tulisan-tulisan yang dianggit sebagian kami terbitkan di Akun Bersama Inspirasiana di Kompasiana ini. Sebagian lagi kami terbitkan sebagai bunga rampai karya.Â
Inspirasiana juga menjadi wadah saling dukung dan saling belajar melalui aplikasi perpesanan. Anggota berasal dari penjuru tanah air dan juga diaspora Indonesia.Â