Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelita dalam Gulita (Puisi Hari Buku Sedunia)

23 April 2022   18:59 Diperbarui: 26 April 2022   03:00 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

"Aksara terjalin rapi dalam kertas kusimak tuk sibak dunia tak berbatas (RB)

 Jendela dunia berilmu luas Menjelajah, mengisi ruang pikir cerdas nan bernas (FS) 

Terbangun menyusuri ruang dan waktu Mencari jejak yang tersembunyi (BR) 

Semakin diselami semakin banyak yang bisa dipelajari Memberi arti dalam memahami kehidupan ini (TA) 

Walau tipis, bekalmu tak pernah terkikis. Walau rapuh, gemamu selalu bertabuh (AR)

 Kaulah pelita dalam gulita kebodohan Terangi dunia dengan pemikiran yang tertuang di setiap lembar (LS) 

Tempat bertahta berjuta teladan Tuk menerangi gelapnya perjalanan (MS) 

Maafkan kami yang kadang memajangmu belaka di ruang tamu Tatkala ribuan teman dendam membaca nan rindu (JP JP)

Kami akan membuka dan membaca tanpa jemu karena semua lembar sarat akan ilmu (WA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun