Â
"Aksara terjalin rapi dalam kertas kusimak tuk sibak dunia tak berbatas (RB)
 Jendela dunia berilmu luas Menjelajah, mengisi ruang pikir cerdas nan bernas (FS)Â
Terbangun menyusuri ruang dan waktu Mencari jejak yang tersembunyi (BR)Â
Semakin diselami semakin banyak yang bisa dipelajari Memberi arti dalam memahami kehidupan ini (TA)Â
Walau tipis, bekalmu tak pernah terkikis. Walau rapuh, gemamu selalu bertabuh (AR)
 Kaulah pelita dalam gulita kebodohan Terangi dunia dengan pemikiran yang tertuang di setiap lembar (LS)Â
Tempat bertahta berjuta teladan Tuk menerangi gelapnya perjalanan (MS)Â
Maafkan kami yang kadang memajangmu belaka di ruang tamu Tatkala ribuan teman dendam membaca nan rindu (JP JP)
Kami akan membuka dan membaca tanpa jemu karena semua lembar sarat akan ilmu (WA)
Ilmu-ilmu tak pernah membelenggu, tetapi membebaskan. "Merdeka?" Kita hanya perlu membaca buku-buku dan tercerahkan (IR). Aku menggila karena membaca buku. Dalam buku kutuangkan segala rasa.
Kata terangkai menjadi kalimat penuh makna. Bermain dalam benak yang terus bergerak.
Dalam buku kutorehkan asa dan citaku (NS).
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H